Situs 6 Dinas di Sumsel Diretas, Pengamat: Ketidakpuasan Publik Pada Layanan yang Ditampilkan

Masyarakat biasanya mengingatkan sekaligus mengkritik agar Pemerintah lebih bekerja baik.

Tasmalinda
Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:37 WIB
Situs 6 Dinas di Sumsel Diretas, Pengamat: Ketidakpuasan Publik Pada Layanan yang Ditampilkan
Ilustrasi peretasan. Situs 6 dinas di Sumsel diretas [Foto: ANTARA]

SuaraSumsel.id - Peretasan dialami oleh enam situs dinas di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang dilakukan oleh kelompok yang menamai diri sebagai Pancasila Cyber Team dan Jombang Hacked Crew Cidro Xploiter Geng10.

Mereka memamerkan telah meretas enam situs kedinasan di lingkungan Pemprov Sumsel, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (blhp.sumselprov.go.id), Dinas Kehutanan (dishut.sumselprov.go.id), Dinas Perpustakaan (dispustaka.sumselprov.go.id), Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (rskgm.sumselprov.go.id) dan Kesbangpol Provinsi Sumsel (kesbangpol.sumselprov.go.id) dan daftarsimdapro.sumselprov.go.id.

Hal ini terjadi diungkapkan pakar telekomunikasi bisa disebabkan karena adanya ketidaksukaan publik pada Pemerintah.

Praktiisi Ilmu dan Teknologi (IT) di Sumsel, John Roni Coyanda mengungkapkan salah satu motif peretasan ialah ketidapuasan publik terhadap layanan atau data yang ditampilkan di situs pemerintah tersebut.

Baca Juga:Jelang 1 Abad NU, Gus Miftah Ajak Warga NU Muara Enim Sumsel Jaga Indonesia

“Secara umum serangan hacker berharap agar kinerja pemerintah berjalan dengan baik,” ujar John saat dikonfirmasi, Minggu (16/10/2022) malam.

Di era global saat ini keamanan sistem informasi berbasis internet menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan, sebab jaringan komputer dan internet yang mudah diserang karena sifatnya global dan tidak aman.

“Saat data terkirim dari satu komputer ke komputer lain akan memberi kesempatan pada user internet lain untuk mencoba masuk ke jaringan yang lain. Perlunya koordinasi dan pelatihan untuk pengelola web di instansi untuk mencegah dan mengamankan serangan ke situs mereka,” imbuhnya

“Saya mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat keamanan maupun melakukan pengujian keamanan secara berkala, terhadap sistem elektronik layanan publik yang dikelola masing-masing instansi,” pungkasnya.

Sementara DInas Kominfo Sumsel belum bersedia mengomentari hal ini. Namun sampai Senin (17/10/2022), beberapa situs telah disuspen.

Baca Juga:Pesan Peretas Situs 6 Dinas Pemprov Sumsel: Minta Anggaran Website Gede Tapi Masih Aja Jebol

Tim Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, sempat berbalas pesan dengan kelompok yang melakukan peretasan tersebut. Kelompok ini mengungkapkan alasan melakukan peretasan.

“Teruntuk pemerintah jangan anggaran bikin website aja yg gede benerin tuh website banyak bug nya wkwkwk developer nya cuma ngopi doang anggaran aja gede website gampang di retas wkwkwk makannya jangan kebanyakan korupsi bos #Dari masyarakat Untuk pemerintah,” kata kelompok tersebut.

“Pemerintah mah mikirin uang koruptor terus min katanya minta dana buat bikin website tapi masih aja jebol website nya,” ungkapnya.

Dikatakan mereka, keamanan situs pemerintah yang diretas tersebut sangatlah lemah.

“Di salah satu subdo sumsel user dan password admin sangat lemah sekali. Kalo bisa situsnya lebih diperkuat lagi keamananya soalnya di beberapa subdo masih ada banyak bug,” terang peretas.

Namun belum diketahui apakah peretas berhasil menguasai daya yang penting.

News

Terkini

Suasana haru dan kebanggaan membalut Pendopo Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Selasa (15/4/2025), saat Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Tangguh Nurul Persada Indralaya.

Lifestyle | 23:18 WIB

Sekjend AKKSI, Adrian Zakhary, menyampaikan rasa syukurnya karena Sumsel menjadi provinsi pertama yang membentuk DPW AKKSI.

Lifestyle | 22:23 WIB

Fitur Dana Kaget yang selama ini identik dengan keseruan berbagi rezeki di aplikasi DANA, kini menjelma menjadi solusi nyata dalam memenuhi kebutuhan harian masyarakat.

Lifestyle | 18:22 WIB

Aroma rempah yang dulu memenuhi lorong-lorong Pasar Cinde kini tergantikan oleh debu dan semak yang tumbuh liar. Di balik pagar seng yang makin berkarat, berdiri kerangka bet

Lifestyle | 14:01 WIB

Suasana malam Minggu di Taman Bacaan Tangga Takat, Palembang, Sumatera Selatan berubah semarak oleh gelak tawa dan tepuk tangan meriah warga.

Lifestyle | 23:31 WIB

Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dalam menelusuri berbagai kebijakan dan keputusan yang diambil selama masa proyek berlangsung, serta untuk mengungkap potensi penyimpang

News | 21:03 WIB

Hery Gunardi memiliki pengalaman di berbagai posisi strategis.

News | 20:42 WIB

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, kini genap berusia 44 tahun. Sebuah perjalanan panjang penuh makna sejak didirikan pada 2 Maret 1981.

News | 19:49 WIB

Melalui tautan resmi yang beredar luas di media sosial, siapa pun berkesempatan mengklaim saldo DANA secara cuma-cuma, tanpa perlu melakukan top-up atau misi khusus.

Lifestyle | 21:57 WIB

Bagi masyarakat luas yang ingin mengikuti jalannya debat secara menyeluruh, KPU telah menyediakan siaran langsung melalui kanal YouTube resmi KPU Kabupaten Empat Lawang

News | 19:01 WIB

Sebanyak 27 kreator konten dari berbagai platform digital di Sumatera Selatan berkumpul dalam sebuah momen bersejarah

News | 18:08 WIB

Pembuktian dalam sidang gugatan kasus kabut asap yang diajukan oleh sebelas warga Sumatera Selatan terhadap sejumlah perusahaan terus bergulir di Pengadilan Negeri Palembang.

News | 17:35 WIB

Peristiwa kecelakaan kerja kembali mengguncang aktivitas pelayaran di perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

News | 16:46 WIB

Ia menjadi korban dugaan penipuan bermodus penukaran uang baru untuk kebutuhan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijriah.

News | 12:47 WIB

Dalam bincang buku Pulang yang berlangsung hangat namun sarat makna, hadir para akademisi, sastrawan, kalangan advokat, mahasiswa, hingga para pencinta puisi.

Lifestyle | 22:16 WIB
Tampilkan lebih banyak