SuaraSumsel.id - Warga Jalan Karet Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan mendadak heboh. Anak laki-laki mantan Bupati Muara Enim Alm H Kalamudin Djinab, Derry Oktavianza (43) warga Kenten Sako Palembang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi memperhatinkan, Kamis (13/10/2022).
Mobil korban Suzuki Karimun BG 1271 DN tidak pernah bergerak dan lampu rumah tidak pernah mati serta terdapat bau busuk yang menyengat di sekitar rumah korban.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga yang melintas beberapa hari terakhir selalu mencium bau busuk sangat menyengat setiap melintasi di rumah tempat tinggal korban yang merupakan milik almarhum H Kalamudin. Karena penasaran, lalu warga setempat bersama-sama menelusuri bau busuk tersebut dan ketika di dekat rumah korban bau semakin menyengat.
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, atas kesepakatan bersama dengan disaksikan istri korban, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta pemerintahan akhirnya pintu rumah didobrak karena terkunci dari dalam.
Baca Juga:Puluhan Rumah Warga di Sumsel Rusak Diterjang Angin Puting Beliung Siang Hari Ini
Ketika terbuka betapa terkejutnya ternyata melihat korban dengan posisi tiduran dengan tubuh membengkak dan menghitam serta mengeluarkan bau tak sedap dengan kondisi telah meninggal dunia.
Kabar meninggalnya anak kedua dari almarhum H Kalamudin langsung menyebar dan sontak mengundang para pejabat Pemkab Muara Enim dan Tim Inafis Polres Muaraenim langsung mendatangi rumah korban. Setelah dilakukan olah TKP korban langsung di bawah ke RSUD Dr HM Rabain Muaraenim untuk dimandikan dan disemayamkan di Pemakaman Desa Lebak Budi.
Menurut keterangan istri korban Rista, bahwa korban mengalami penyakit ambient berat, darah tinggi dan jantung serta selalu mengeluarkan cairan darah.
“Pak tolong jangan diambil gambar dan fotonya ya,” ujarnya kepada awak media.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Toni Saputra didampingi Tim Inafis Polres Muara Enim Aipda Ucin Kelana, mengatakan bahwa korban meninggal dunia diperkirakan sudah 3-4 hari yang lalu.
Baca Juga:Tragis! Ibu Muda di Sumsel Disetubuhi Pria Beristri, Tangan Dan Kaki Diikat Ditodong Pisau
“Dari hasil identifikasi dan hasil visum Dr M Fitra di RSUD Dr HM Rabain Muaraenim tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pembusukan pada tubuh korban. Namun, korban diperkirakan meninggal dunia sudah 3-4 hari lalu,” ungkapnya.
“Untuk jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan dan telah dibuatkan BA serah terima mayat dan barang-barang milik Alm, serta dibuatkan surat pernyataan tidak diautopsi,” ujarnya.