Farel Prayoga Malu-Malu Diminta Gus Miftah Mengaji: Oh Kamu Nonmuslim Tah Le?

SuaraSumsel.id - Sosok penyanyi yang tenar dengan lagu "Ojo Dibandingke" diminta mengaji oleh penceramah Gus Miftah. Dia pun sempat gugup ditanya apakah bisa mengaji atau belum.  Momen kemudian viral di media sosial.

Di kanal YouTube Chaneel, pada Jumat (7/10/2022) lalu, tampak dialog antara Gus Miftah dan penyanyi yang tengah ramai disukai ini.

Pertanyaan Gus Miftah langsung mempertanyakan sudah juz kitab Alquran berapa mengaji selama ini.

"Farel, kamu sudah ngaji belum Le? Sudah juz berapa kamu ngaji?" tanya Gus Miftah.

Baca Juga:Mantan Kasat Reskrim OKU Sumsel Jadi Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Mendapat jawaban itu, Farel agak ragu menjawab. Ia pun membisiknya penceramah yang dikenal menjadi sahabat Deddy Corbuzier ini.

"Mboten ngaji (Enggak ngaji)," jawab Farel singkat, dikutip dari Matamata.com.

Mendapatkan jawaban yang tidak pernah mengaji, Gus Miftah pun mempertanyakan hal tersebut. Bahkan tidak segan, ia menasehatinya.

"Mboten (Enggak)? Kok belum ngaji ki kepie (Kok belum ngaji nih gimana)?" celetuk Gus Miftah penasaran.

"Kamu sekarang sudah terkenal, sudah mulai punya uang. Abah doakan besok kamu jadi artis top internasional, amin. Tapi yo ngaji Bro, mosok ora ngaji (Tapi ya ngaji, masa enggak ngaji)?" sambung Gus Miftah.

Baca Juga:Sebagian Wilayah Sumsel Sudah Memasuki Musim Hujan

 Farel kemudian makin binggung dengan pertanyaan makin menyecar kemampuannya  mengaji tersebut.

"Piye le ngomong (Gimana ngomongnya)?" kata Farel Prayoga bingung.

Melihat situasinya makin tegang, panitia kemudian memberikan kertas pada Gus Miftah. Isinya menjelaskan jika Farel bukanlah seorang muslim.

"'Mohon izin Abah, info dari panitia, Mas Farel nonmuslim'. Oh kamu nonmuslim tah Le? Oh wis rapopo. Mangkat neng gerejo (enggak apa-apa, berangkat ke gereja). Agamamu apa? Kristen, Katolik?" ujar Gus Miftah sambil membacakan informasi dari panitia.

Farel kembali berusaha tidak membahas agamanya.

"Mbuh (Enggak tahu). Enggak lah, privasi," jawab Farel tersipu malu.

Mengetahui situasi yang tidak berimbang itu, Gus Miftah menasehati Farel agar kemudian beribadah yang taat dalam menganut agama yang dianut.

"Pokoknya apa pun agamamu, yang penting beribadah sesuai kepercayaanmu. Jadi kalau kamu Kristen ya berangkat ke gereja, kalau kamu Budha ya berangkat ke vihara. Karena Indonesia semua agama dilindungi oleh negara," imbuh Gus Miftah.