SuaraSumsel.id - Banjir mengepung kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumel), Kamis (6/9/2022) pagi ini. Hampir seluruh ruas dan kawasan di Palembang terkepung banjir pagi ini.
Banyak kemudian warga yang mempertanyakan kinerja Pemerintahan Wali Kota Harnojoyo dalam mengatasi banjir. Banyak warga kemudian mengeluarkan sindiran, hingga kritikan atas kinerja Palembang ini.
Warga menilai kinerja mengatasi banjir sangat tak berhasil. Bahkan ada yang menyinggung jika Wali Kota Palembang hanya sibuk mengurusi tempat wisata yang dibuat di kampung halaman ketimbang serius mengatasi banjir.
"Palembang makin jadi kota menyedihkan," ujar warga Ardi.
Baca Juga:Tiga Tersangka Penjua BBM Ilegal Diringkus Polda Sumsel, Begini Modus Pelaku
Dia menilai Wali Kota Palembang sama sekali tidak punya solusi atas banjir meski sudah periode menjabat sebagai pemimpin daerah.
Bahkan dinilai sebagai kinerja pemerintahan yang terburuk dalam mengatasi banjir. "Sepertinya sibuk dengan wisata miliknya di Tanjung Sakti," sambung warga lainnnya, Amin.
Kekecewaan hingga penilaian buruk soal kinerja Pemerintah sangat mudah ditemukan di akun-akun publik media sosial.
Warga yang rerata mengalami banjir mengeluhkan kinerja Pemerintah mengatasi banjir. Kota Palembang dinilai sebagai Jakarta kedua yang sama mengalami banjir yang sulit teratasi.
"Sibuk bangun jalan. Tp gorong2nyo kurang dibuat lebih dalam. Ditambah sampah numpuk di saluran air ..jadilaaahhh banjeerrr..jalan raya jd sungai," ujar netizen.
Baca Juga:30 Lokasi Operasi Pasar Murah Digelar di Sumsel, Disiapkan 5 Ton Per Pasar
"Palembang adalah Jakarta ke 2..," ujar netizen rudyamran.
"Blm ado kjingoan pemerintah kito ini jgok bnjir min," ujar netizen lainnya.
Tidak hanya warga yang kesulitan melintasi jalan, sejumlah pemukiman warga pun terendam banjir. Video-video rekaman banjir ini kemudian viral di media sosial.