SuaraSumsel.id - Kebakaran terjadi di gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Mayjend Satibi Darwis, RT 28, RW 10, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 12.10 WIB. Kebakaran ini pun disebut karena memasok solar ilegal alias tidak berizin.
Terkait solar yang diisukan tidak berizin, polisi pun buka suara. Diketahui pemilik lokasi penyimpanan ialah Saparudin. Beberapa rumah warga terdekat juga ikut ludes terbakar atas peistiwa tersebut.
Sekitar 10 mobil pemadam kebakaran dibantu warga berjibaku untuk memadamkan kobaran api, hingga berhasil di padamkan sekitar pukul 15.00 WIB. Atas peristiwa kebakaran tersebut, kerugian ditafsir milyaran rupiah.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, Jalan Mayjen Satibi Darwis mengalami macet total berikut jalan menuju jembatan Musi 2 dari arah Kertapati.
Baca Juga:Viral! Nama Pria di Sumsel Ini Alhamdulilah, Pernah Diperiksa Polisi Karena Tak Punya KTP
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, salah satu warga bernama Firman, mengatakan dirinya melihat api sudah besar dari dalam gudang minyak tersebut.
“Saya dengar kabar, kebakaran itu dari puntung rokok pak, tapi belum tahu pastinya. Kejadiannya sekitar pukul 12 siang,” jelasnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan benar ada terjadi kebakaran di daerah Kertapati. Dalam kebakaran ini, tidak menimbulkan korban jiwa.
Mengenai solar yang ditampung dikatakan solar ilegal, polisi mengungkapkan masih menyelidiki hal tersebut.
“Penyebabnya juga masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Baca Juga:Hampir Tidak Tersentuh Subsidi, Nelayan Sumsel Perlu Perhatian Lebih
