7.000 Pengendara Ojol di Palembang Bakal Terima BLT Rp150 Ribu Per Bulan, Ini Syaratnya

Penyaluran langsung dana bantuan itu dapat segera dilakukan setelah DAU dan DBH-nya cair pada Oktober 2022.

Tasmalinda
Selasa, 20 September 2022 | 21:32 WIB
7.000 Pengendara Ojol di Palembang Bakal Terima BLT Rp150 Ribu Per Bulan, Ini Syaratnya
Pengendara Ojek Online alias pengendara ojol. Pengendara ojol di Palembang bakal terima BLT [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Sebanyak 7.000 pengendara ojek online (ojek daring) dari berbagai Asosiasi Driver Online Sumatera Selatan di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) bakal terima bantuan langsung tunai (BLT).

BLT akan disalurkan sebanyak Rp150.000 perbulan yang akan berlangsung selama tiga bulan, sampai akhir tahun ini.

Asisten III Setda Pemerintah Kota Palembang Zulkarnain di Palembang, Selasa, mengatakan penyaluran dana dilakukan secara transfer melalui Bank Sumselbabel selaku Badan Usaha Milik Daerah, ke nomor rekening seluruh sasaran penerima bantuan, yakni tukang ojek daring di kota setempat.

“Tujuan penyaluran dana bantuan secara langsung ini supaya tidak terjadi kepadatan antrean sasaran penerimanya yakni driver ojek online,” kata dia.

Baca Juga:Palembang Berkabut Dengan Jarak Pandang Kurang 1 Kilometer Pagi Hari, Ini Kata BMKG

”Namun jumlah penerima itu belum final, kami masih berkoordinasi dengan pihak perusahaan terkait, untuk melengkapi data diri setiap pekerjanya terlebih dahulu,” imbuhnya.

Setiap tukang ojek daring tersebut akan menerima dana kompensasi senilai Rp150 ribu per bulan Oktober, November dan Desember 2022.

Dana itu disiapkan Pemerintah Kota Palembang bersumber dari dana transfer ke daerah berupa DAU dan DBH sebesar dua persen atau total senilai Rp9,8 miliar.

Penyaluran langsung dana bantuan itu dapat segera dilakukan setelah DAU dan DBH-nya cair pada Oktober 2022.

“Ya, Oktober ini diusahakan semua sudah mulai tersalurkan, berikut bantuan lain yang diharapkan bisa memudahkan pihak terdampak (penyesuaian harga BBM subsidi),” ujarnya.

Baca Juga:Palembang Diguyur Gerimis Pagi Ini, Berikut Wilayah Sumsel Bakal Hujan Hari Ini

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan saat ini tengah mengupayakan untuk memberikan kemudahan lainnya kepada masyarakat. Sebab di sisi lain, pihaknya menyadari bantuan alokasi dari DAU dan DBH dinilai masih kurang dan terbatas.

Melansir ANTARA, hasil koordinasi bersama seluruh organisasi perangkat daerah-BUMD Palembang disepakati untuk mengalokasikan anggaran senilai Rp4,6 miliar untuk membuka lapangan pekerjaan bersifat padat karya kepada masyarakat yang tersebar di 107 kelurahan.

Selain itu, mengalokasikan pemotongan harga saluran air bersih senilai Rp50 ribu selama tiga bulan, terhitung mulai Oktober untuk sekitar 13.700 saluran air bersih rumah tangga kategori keluarga berpenghasilan rendah di 17 kecamatan.

Pihaknya juga menyiapkan skema pasar murah bila sewaktu-waktu harga kebutuhan barang pokok di pasaran melonjak naik walaupun saat ini masih dalam kategori terjangkau. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini