SuaraSumsel.id - Sumur minyak ilegal kembali jadi masalah. Hasil dari upaya mencari minyak-minyak dari sumur ilegal, terjadi semburan minyak di wilayah di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).
Semburan ini pun mengakibatkan masyarakat desa diungsikan dan sekolah diliburkan sehari. Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Muba telah mendorong kordinasi atas dilakukan revisi Peraturan Menteri ESDM guna mengelola sumur-sumur ilegal tersebut menjadi lebih aman.
Gejolak ilegal driling yang dilakukan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus terjadi. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba berkeinginan agar permasalahan ini memenukan solusi.
1. Isu Terus Berulang Dari Tahun Ke Tahun, Ilegal Drilling di Sumsel Perlu Revisi Permen ESDM
Baca Juga:Kenaikan Tarif AKDP di Sumsel Masih Dikaji, Padahal BBM Sudah Dua Pekan Naik
![Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi dan Bupati Pali Heri Armando (kanan). Ilegal driling di Sumsel perlu solusi [ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/12/44726-bupati-musi-banyuasin-apriyadi-dan-bupati-pali-heri-armando-kanan-ist.jpg)
Gejolak ilegal driling yang dilakukan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus terjadi. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba berkeinginan agar permasalahan ini memenukan solusi.
Polda Sumatera Selatan, Pj Bupati Muba H Apriyadi bersama Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya, Kapolda Sumsel dan pihak SKK Migas, beserta Kepala Daerah di Sumsel membahas illegal driling dalam acara Focus Group Discussion (FGD) terkait rancangan Peraturan Menteri ESDM tentang pedoman pengelolaan dan pemproduksian minyak bumi sumur tradisional masyarakat di provinsi Sumatera Selatan.
2. Pelaku Pemukul PM TNI Merengek Dengan Tangan Diborgol, Polda Sumsel: Oknum Alami Gangguan Jiwa
![Video polisi memukul PM TNI Palembang menangis viral [instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/18/46613-video-polisi-memukul-pm-tni-palembang-menangis-viral-instagram.jpg)
Kepolisian Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan jika anggota polisi, Bripka S yang memukul polisi militer (PM) TNI di Palembang sedang sakit. Polisi tersebut disebutkan mengalami gangguan jiwa hingga masih akan terus melanjutkan pemeriksaan terhadap pelaku tersebut.
Baca Juga:Pelaku Pemukul PM TNI Merengek Dengan Tangan Diborgol, Polda Sumsel: Oknum Alami Gangguan Jiwa
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi didampingi Kabiddokkes Polda Sumsel, Kombes Syamsul Bahar M Kes mengatakan, Bripka S bukan pura-pura gila, melainkan memang tengah mengalami gangguan jiwa.