Angka Kemiskinan di Palembang Masih Dua Digit, Dibutuhkan Perwali Penanggulangan

Pihaknya berupaya melanjutkan sejumlah program yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga kota yang tersebar di 107 kelurahan.

Tasmalinda
Jum'at, 16 September 2022 | 21:11 WIB
Angka Kemiskinan di Palembang Masih Dua Digit, Dibutuhkan Perwali Penanggulangan
Ilustrasi kemiskinan. Kemiskinan kota Palembang masih dua digit.

SuaraSumsel.id - Angka kemiskinan kota Palembang, Sumatera Selatan masih dua digit. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Palembang guna menargerkan angka kemiskinan turun menjadi satu digit.

"Angka kemiskinan sekarang ini masih berada di posisi dua digit sekitar 10 persen, kondisi ini menjadi tantangan untuk terus diturunkan hingga satu digit," kata Kepala Dinas Sosial Kota Palembang M Ichsanul Akmal, di Palembang, Jumat.

Pihaknya berupaya melanjutkan sejumlah program yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga kota yang tersebar di 107 kelurahan dalam wilayah 18 kecamatan itu.

Program yang dapat meningkatkan kesejahteraan seperti pelatihan keterampilan dan ekonomi kreatif diupayakan lebih gencar lagi. Dengan bekal keterampilan dan kemampuan membuat usaha ekonomi kreatif diharapkan dapat memberdayakan warga dari keluarga miskin, ujarnya.

Baca Juga:Perawat RS Siti Aisyah Sumsel Cabuli Pasien 13 Tahun, Modus Periksa Kesehatan Agar Mudah Diterima Polri

Melansir ANTARA, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menambahkan pihaknya berupaya melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menurunkan angka kemiskinan.

"Angka kemiskinan di Bumi Sriwijaya ini masih cukup tinggi, untuk menekannya tidak mungkin hanya mengandalkan Dinas Sosial saja tanpa melibatkan OPD lainnya," ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir pihaknya telah menjalankan sejumlah program untuk menanggulangi masalah kemiskinan di kota pempek ini.

Untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan yang telah berjalan dengan baik selama ini lebih efektif dan mengikat, akan diperkuat dengan Peraturan Wali Kota (Perwali), ujar Wawako Fitrianti. 

Baca Juga:Ketua Bawaslu Sumsel Disebut Terima Rp200 Juta, Aliran Korupsi Dana Hibah Bawaslu Muratara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini