Truk Angkut Babi Terbalik di Jalintim Betung Sumsel, Warga Bantu Selamatkan Babi-Babi

Kejadian truk mengangkut babi yang mengalami kecelakaan di jalan lintas timur Palembang, Betung Sumatera Selatan viral di media sosial.

Tasmalinda
Rabu, 14 September 2022 | 09:45 WIB
Truk Angkut Babi Terbalik di Jalintim Betung Sumsel, Warga Bantu Selamatkan Babi-Babi
Truk angkut babi terbalik di jalan lintas timur Betung Banyuasin Sumsel [ist]

SuaraSumsel.id - Sebuat truk pengangkut mengalami kecelakaan di jalan Lintas Timur Palembang Betung, tepatnya di Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Banyuasin, Selasa (13/9/2022). Video truk kecelakaan ini kemudian viral di media sosial.

Tampak para warga membantu babi-bagi keluar dari kurungan truk pengankut agar tetap selamat dari kejadian kecelakaan tersebut. Peristiwa kecelakaan ini pun mengakibatkan kemacetan di ruas jalan lintas Palembang-Betung, karena ternyata truk tersebut mengalami patah as akibat jalan yang rusak.

Karena sebagian badan jalan Palembang-Betung tertutup badan truk, membuat kendaraan dari dua arah harus bergantian untuk melintas. Namun, apes yang dialami truk pengangkut babi yang akan melintas.

Truk dari arah Palembang menuju ke Medan ini, terperosok ke jalan tanah bekas galian pipa. Sehingga membuat truk nopol BK 8864 ER, menjadi terbalik.

Baca Juga:Detik-Detik Polisi di Palembang Pukul Anggota TNI Ketika Mengatur Lalu Lintas, Viral di Media Sosial

Jalan yang sudah macet terlihat makin pacet panjang. Anggota Satlantas Polres Banyuasin yang sudah melakukan sejak malam tadi, langsung mengambil tindakan untuk melakukan evakuasi truk pengangkut babi ini.

"Saya dari Pekanbaru mau menuju Palembang, tetapi harus stop dahulu karena macet. Subuh tadi, ada truk yang patah as dan ada juga yang terperosok. Sekarang, truk bermuatan babi terbalik. Jadi tambah tak bergerak," ujar Sumantri sopir truk kepada pihak kepolisian.

Personil dari Satlantas Polres Banyuasin juga melakukan pengaturan setelah truk tersebut berhasil dievakuasi. Hingga kini, pengaturan kendaraan yang datang dari dua arah masih terus dilakukan guna mengurai kemacetan.

"Jalan Ini sudah sangat rusak parah. Kalau tidak hati-hati, pasti kejadiannya seperti ini," sambung dia.

Jangan seperti ini, sudah menggali hanya ditimbun dan ditinggal begitu saja. Kami sopir bus ini yang susah, karena membawa penumpang," ujar Mujiono sopir bus AKAP.

Baca Juga:Tiga Wilayah di Sumsel Tak Alami Kemarau, Penyebabnya Karena Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini