SuaraSumsel.id - Sebuah video memperlihatkan bagaimana seorang polisi di Palembang, Sumatera Selatan memukul anggota TNI. Terlihat, anggota TNI tersebut sebenarnya tengah mengatur lalu lintas sekaligus membantu seorang anak menyebrang.
Belakangan diketahui jika anggota TNI tersebut merupakan anggota polisi militer (pomdam) yang tengah mengatur lalu lintas di jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di KM 4 di depan Taman Makam Pahlawan Kstria Ksetra Siguntang Palembang.
Mulanya terlihat bagaimana anggota TNI mengenakan seragam polisi militer yang membantu menyebrangkan anak sekolah. Aktiviitas tersebut dilakukan bersama dengan anggota Polantas sekaligus anggota TNI itu masih di tengah jalan mengatur arus lalulintas.
Namun tetiba oknum polisi yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam, mengenakan pakaian olahraga warna merah menghampiri petugas TNI AD. Sempat terlihat oknum polisi dan anggota TNI tersebut terlibat cekcok mulut.
Baca Juga:Tiga Wilayah di Sumsel Tak Alami Kemarau, Penyebabnya Karena Ini
Tidak lama kemudian, polisi memukul ke arah kepala anggota TNI tersebut bahkan membuat helm yang dikenakan anggota TNI lepas. Keduanya sempat saling membalas pukulan, hingga akhirnya ada anggota Polantas memisahkan oknum polisi dan personel denpom.
Kabid Humas Polda sumsel Kombes Supriadi mengakui baru sebatas mendapat informasi kejadian tersebut.
“Tapi pada prinsipnya, kapolda bilang apabila ada anggota tersangkut kasus untuk diproses sesuai hukum, ” ucapnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Aksi pemukulan terhadap anggota TNI AD, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, SIP, M.Si M.Tr (Han) mengungkapkan kejadian tersebut sudaah dilaporkan pada pihak berwajib.
Brigjen Naudi pun menyampaikan kepada seluruh anggota TNI yang lain tidak terprovokasi dan tetap mengontrol emosi.
Baca Juga:Petani Sawit Sumsel Diminta Beli Benih Unggul Tersertifikasi, Ini Alasannya