SuaraSumsel.id - Denise Chariesta kembali menuai kontroversi dengan menantang persatuan dukun Indonesia guna membuktikan kebenaran kemampuan. Hal ini disampaikan di media sosial pribadinya.
Di Instagram pribadi miliknya, Denise dengan tegas menantang persatuan dukun di seluruh Indonesia untuk mengirimkan pelet untuknya sehingga dia bisa mengetahui kemampuan dukun.
Aksinya ini dilakukan setelah dia membuat beberapa konten bersama Jindan dan Firdaus Wibowo mendiskusikan mengenai kesaktian dukun. Denise berasumsi jika dukun di Indonesia hanya penipu dan orang yang percaya dengan dukun termasuk musrik karena telah menyekutukan Tuhan.
Panggilan kepada seluruh dukun di indonesia. Pelet gue kalo emang dukun itu emang ada kalo gak bisa berarti semua dukun itu tuti, percaya lah kepada tuhan bukan dukun,” ujar Denise dikutip dari instagram @ denisechariesta91 pada 12 September 2021.
Baca Juga:Isu Terus Berulang Dari Tahun Ke Tahun, Ilegal Drilling di Sumsel Perlu Revisi Permen ESDM
"Buktiin kalo dukun itu ada, dan kalo gak bisa menurut gue dukun di Indonesia itu termasuk semuanya adalah penipuan dan yang percaya dukun itu musrik," ujar Denise.
Denise meminta dukun untuk mengirimkan pelet dan dia akan melihat apakah selama seminggu dia akan terkena pelet karena jika dia tidak menerima pelet maka dia beranggapan dukun hanya penipu.
"Kita lihat 7 hari ke depan gue terkena pelet atau engga, kalo gak ada berarti dukun itu semuanya palsu dan tukang tipu," kata Denise.
Ia mengaku dia pembela kebenaran dan keadilan sehingga tidak ingin diperlakukan semena – mena.
"Gue Denise pembela kebenaran dan keadilan menolak tersakiti diperlakukan semena-mena, dan diinjek-injek, Tuhan maha adil," ujar Denise.
Baca Juga:Cuaca Sumsel Awal Pekan Ini, Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan
Melansir hop.id-jaringan Suara.com, hal ini pun mengundang netizen untuk berkomentar ramai.
“Gak mungkin ane bisa melet Denise yang ada malah ane yang kepelet ama Denise,” kata
“Puji Tuhan Denise tidak percaya dukun atau orang pintar atau paranormal,” ujar netizen.netizen.