SuaraSumsel.id - Aksi pengeroyokan pelajar kembali terjadi. Kali ini, pengeroyokan dialami oleh pelajar SMP di Empat Lawang yang kemudian video tersebut viral di media sosial.
Aksi pengeroyokkan ini memperlihatkan seorang pelajar dianiaya oleh beberapa pelajar lainnya. Dalam video berdurasi 02.08 detik itu terdapat beberapa pelajar masih menggunakan segaram menganiaya pelajar lainnya. Sementara puluhan siswa lainnya hanya menonton peristiwa penganiayaan tak seimbang itu.
Beredarnya video ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisbud) Empat Lawang John Heri mengungkapkan sudah mengambil langkah tegas. Pihaknya memanggil kepala sekolah, waka kesiswaan, dan wali kelas dari sekolah bersangkutan.
Diketahui peristiwa penganiayaan itu terjadi di luar jam sekolah sekitar jam 13.00 WIB. Sanksi yang diberikan yakni dua pelaku dikeluarkan dari sekolah
Baca Juga:Prediksi Cuaca Sumsel Hari Ini: Siang Sampai Malam Berawan
"Namun demikian kita tetap memikirkan masa depan pelaku, kalau pelaku mau minta surat rekomendasi untuk pindah sekolah ke daerah lain tetap kita layani, atau pelaku mau mengambil sekolah kesetaraan/paket juga bisa kita berikan surat rekomendasi," ujar Kadisbud Empat Lawan.
"Mereka masih remaja, tetap kita berikan kesempatan untuk bersekolah di tempat lain, siapa tahu dengan diberikannya sanksi tegas ini mereka bisa berubah menjadi lebih baik di tempat lain,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Kamis (8/9/2022).
"Untuk korban akan dibantu bimbingan spikologis agar mengetahui dampaknya seperti trauma dan lainnya," katanya kepada Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Kapolsek Talang Padang Iptu Herlan Sadi dikomfirmasi membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukum yang dipimpinya. Sementara pihak sekolah belum mau memberikan tanggapan atas peristiwa penganiayaan ini.