Surat Terbuka Soimah, Ibu di Palembang Curiga Kematian Anak di Ponpes Gontor

Tidak bisa membendung rasa penyesalan telah menitipkan di sebuah pondok pesantren yang notabene nomor satu di Indonesia.

Tasmalinda
Selasa, 06 September 2022 | 08:49 WIB
Surat Terbuka Soimah, Ibu di Palembang Curiga Kematian Anak di Ponpes Gontor
Hotman paris terima aduan seorang ibu di Palembang [Foto: Tangkapan layar Instagram]

Pengakuan ini akhirnya membuat rasa penyesalah yang tidak terbendung setelah menitipkan di sebuah pondok pesantren yang notabene nomor satu di Indonesia.

“Setelah ada pengakuan telah terjadi tindak kekerasan yang diduga di dalam pondok, saya memutuskan untuk tidak jadi melakukan otopsi agar anak saya segera bisa dikubur mengingat sudah lebih dari satu hari perjalanan dan saya tidak rela tubuh anak saya diubrak-abrik,” ungkap Soimah.

Keputusan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum pada saat itu didasari banyak pertimbangan. Karena itu, pihaknya membuat surat terbuka yang intinya ingin ketemu sama Kiai di Gontor 1.

Keluarga berharap pelaku dan keluarganya untuk duduk satu meja ingin tahu kronologis hingga meninggal sang anak.

Baca Juga:Jadwal Dan Jam Operasional LRT Sumsel Ditambah Mulai Hari Ini, Begini Perubahannya

“Tapi sampai saya membuat tulisan ini, Rabu 31 Agustus 2022 belum ada kabar atau balasan dari surat terbuka tersebut padahal kami selaku keluarga korban. Saya tidak ingin perjuangan anak saya Albar Mahdi siswa kelas 5i Gontor 1 Ponorogo sia-sia,” jelasnya.

Soimah pun mengungkapkan jika apa yang dilakukan ialah sebagai upaya mencegah agar jangan sampai ada lagi korban kekerasan di pondok pesantren.

"Jangan lagi ada korban kekerasan bukan hanya di Gontor, tetapi di pondok lainnya, hingga menyebabkan nyawa melayang, tidak sebanding dengan harapan para orangtua dan wali santri untuk menitipkan anaknya di sebuah lembaga yang dapat mendidik akhlak para generasi berikutnya," sambung Soimah.

Semoga tulisan ini membuka mata masyarakat, jika memperjuangkan kebenaran dibutuhkan keberanian.

“Dari saya, Soimah wali santri Albar Mahdi bin Rusdi yang masih berharap ini hanya MIMPI dan merasa anak saya belum pulang menimba ilmu,” ujarnya pilu.

Baca Juga:Dinsos Sumsel: 170 Ribu Warga Masuk Penerima BLT BBM 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak