SuaraSumsel.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membekuk lima pelaku yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana terorisme. Dari kelima pelaku yang ditangkap salah satunya berasal dari Sumatera Selatan atau Sumsel.
WH diketahui merupakan warga Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagar Alam Utara, Sumsel. Proses penangkapan cukup cepat dan tanpa ada perlawanan.
Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, penangkapan terjadi di kediaman WH di RT 06, Kelurahan Bangun Rejo, Kecamatan Pagaralam Utara pada Sennin (15/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Warga di sekitar lokasi penyergapan itu sendiri tidak banyak yang mengetahui akan peristiwa tersebut.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel Siang Ini, Palembang Diguyur Hujan
Hamza, salah satu warga yang mengetahui penangkapan terduga teroris tersebut mengaku kaget. Informasi itu sangat menghebohkan bagi warga yang tengah merayakan.
“Saya juga mendengar informasi kalau WH ditangkap saat berada di rumahnya dan sempat digeledah dengan detail yang berlokasi di RT 06. Akan tetapi kemudian pada sekitar pukul 13.00 wib penggeledahan berlanjut di tempat kerjanya,” pungkas Hamza saat dihubungan Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Warga yang mengetahui penangkapan terduga teroris tersebut mengaku sangat kaget.
Menurut dia, informasi itu sangat menghebohkan bagi masyarakat. Dalam kesaharian, terduga terorirs WH di mata tetangga orangnya tertutup.
“Saya juga mendengar informasi kalau WH ditangkap saat berada di rumahnya dan sempat digeledah dengan detail yang berlokasi di RT 06. Akan tetapi kemudian pada sekitar pukul 13.00 wib penggeledahan berlanjut di tempat kerjanya,” pungkas Hamza saat dihubungan Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Kapolres Kota Pagaralam AKBP Arif Harsono membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang dilakukan anggota Densus 88 atas warga Pagar Alam.
“Memang ada penangkapan dilakukan Densus 88 terhadap warga Pagaralam yang terduga teroris. Polres Pagaralam diminta untuk mem-back up, akan tetapi kita belum tahu pasti kebenaran memang orang tersebut bagian dari teroris apa bukan,” ujarnya.
“Saya belum bisa memastikan anggota teroris atau bukan yang ditangkap, namun yang jelas anggota Densus 88 memang melakukan penangkapan,” sambungnya.