SuaraSumsel.id - Jasad laki-laki yang dikubur di kebun karet di Desa Bandar Agung, Pendopo, Empat Lawang Sumatera Selatan akhirnya terungkap. Polisi mengungkapkan jika pelakunya ternyata orang terdekat, istri dan anak tirinya.
Kapolsek Pendopo AKP Gunawan mengatakan sebelum tewas, korban diketahui sempat bertengkar dengan istrinya di pondok pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 01.45 WIB. Bahkan korban pun sempat menembak istri dengan senjata angin hingga mengenai pelipis istrinya tersebut.
Anak tiri korban Shalman Kan alias Mulkan tidak terima melihat ibu kandung Shalman dianiaya ayah tirinya. Ia pun menikam tubuh korban dengan senjata tajam jenis pisau dengan berkali-kali hingga tewas.
“Selang beberapa jam tepatnya pukul 05.00 WIB, kemudian pelaku menguburkan jasad korban di lokasi yang tidak jauh dari pondok,” ujarnya melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Istri korban beserta anak serta keponakannya meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Pendopo mendapatkan informasi dari Polsek Kota Padang, Polres Rejang Lebong jika ada tiga orang yang menyerahkan diri melakukan tindakan pembunuhan.
Dari pengakuan ketiga pelaku, jika jasad korban dikubur di sekitaran kebun.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek bersama personelnya mengecek ke lokasi TKP dibantu masyarakat melakukan pembongkaran dan akhirnya ditemukan jasad Harianto.
“Setelah itu kita melakukan penjemputan ke Mapolsek Kota Padang. Saat ini pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Pendopo untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” terangnya.