SuaraSumsel.id - Perayaan Idul Adha memang identik dengan penyembelihan hewan kurban. Meski dalam penyembelihan tersebut, panitia kerap mencampurkan jenis daging yang terkumpul. Dalam islam, kurban dapat berupa sapi, kerbau hingga kambing.
Berikut ini cara membedakan daging kurban kambing dan sapi agar tidak keliru.
Tekstur dan serat
Daging kambing mempunyai serat yang lebih tebal sehingga teksturnya lebih kasar dan ketika dipegang terasa lebih empuk. Sedangkan daging sapi seratnya lebih kecil dan renggang, ketika dipegang pun terasa lebih kenyal dan halus.
Baca Juga:Umat Muslim di Sumsel Gelar Salat Idul Adha, Masjid Dan Lapangan Dipenuhi Jemaah
Warna
Jika diperhatikan lebih seksama, kedua daging ini mempunyai warna yang berbeda. Daging sapi mempunyai warna pucat dan akan berubah menjadi coklat gelap saat terpapar udara. Sedangkan daging kambing warnanya merah cerah dan akan berubah agak ungu ketika terkena suhu ruangan.
Tentunya, saat dimasak rasa kedua daging juga berbeda. Daging kambing mempunyai rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih daging kambing dipengaruhi oleh aromanya.
Aroma
Daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat, atau yang biasa disebut prengus (memiliki aroma khas). Sementara daging sapi tidak mencolok dan tidak terlalu amis.
Baca Juga:Cuaca Sumsel Saat Hari Raya Idul Adha 1443 H, Palembang Bersuhu Terik Siang Ini
Lemak
Daging sapi juga mempunyai garis putih lemak yang panjang, sedangkan daging kambing tidak. Gumpalan lemak daging kambing berkumpul di bagian tertentu saja.
Bila Anda mendapatkan daging sapi, tak perlu bingung harus memilih hidangan apa yang tepat untuk potongan daging tertentu. Ada beberapa rekomendasi menu yang cocok dengan tiap potongan daging.
Bila Anda kebagian sengkel, bagian depan atas kaki sapi, coba masak menjadi sup, soto, rawon, rendang atau bakso urat. Sementara buntut sapi yang diambil dari tulang ekor adalah bahan yang cocok untuk membuat sup bening, kaldu serta buntut bakar.
Bila Anda mendapatkan has luar, potongan daging dari bagian bawah iga sampai ke luar has dalam, coba olah menjadi steak atau semur. Potongan has dalam dari bagian tengah bada sapi cocok untuk dimasak jadi semur, soto atau tumis daging. Sementara sandung lamur, bagian daging dari dada bawah, cocok untuk soto, rawon dan bakso.
Potongan short ribs alias iga sapi yang lebih pendek dengan menyertakan sedikit tulang rusuk bisa Anda masak menjadi sop konro atau barbeque. Sisa tetelan yang ada bisa Anda manfaatkan untuk bahan membuat kaldu. (ANTARA)