Kronologi Anak Buya Arrazy Hasyim Tewas Tertembak Senjata Api Pengawal: Tertembak Saat Main Bersama Kakak

Yang jelas Polri tetap akan menindak tegas terhadap anggota tersebut, kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Tasmalinda
Kamis, 23 Juni 2022 | 17:14 WIB
Kronologi Anak Buya Arrazy Hasyim Tewas Tertembak Senjata Api Pengawal: Tertembak Saat Main Bersama Kakak
Anak kedua Buya Arrazy Hasyim tewas tertembak senjata api pengawal pribadi (YouTube FSRMM TV)

SuaraSumsel.id - Anak kedua Buya Arrazy Hasyim ulama pengasuh Lembaga Tasawuf Ribath Nouraniyah Hasyimiyah yang masih berusia tiga tahun tertembak senjata api pengawal pribadi. Kasus ini pun sekarang dalam penyelidikan Mabes Polri. 

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyebutkan, insiden tersebut ditangani langsung oleh Mabes Polri melalui Divisi Propam.

Anggota Polri berinisial M, pemilik senjata api yang menewaskan anak Buya Arrazy Hasyim, kini sedang diperiksa Propam Mabes Polri.

“Yang jelas Polri tetap akan menindak tegas terhadap anggota tersebut,” kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga:Sumsel Butuh Delapan Pesawat Helikopter, Cegah dan Kendalikan Karhutla

Pengawal Buya Arrazy tersebut telah dibawa ke Propam Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan guna mempertangungjawabkan perbuatannya.

“Informasi yang saya dapatkan, yang bersangkutan sudah ada di Mabes Polri dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh Propam. Dia harus mempertanggungjawabkan kelalaiannya,” kata Gatot.

Peristiwa nahas itu terjadi Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB di rumah mertua Buya Arrazy Hasyim di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur.

Putra kedua Buya Arrazy yang berusia 3 tahun tidak sengaja tertembak senjata api milik pengawalnya berinisial M.

Penelusuran sejumlah berita, insiden itu terjadi saat pengawal berinisial M itu sedang melaksanakan salat dan meletakkan senjata apinya di tempat yang aman menurutnya.

Baca Juga:Waspada! 8 Wilayah di Sumsel Ini Ditemukan Hewan Ternak Terjangkit PMK

Namun, senjata api itu tidak diketahui bisa sampai di tangan anak pertama Buya Arrazy yang mengutak-atik hingga menyebabkan sang adik tertembak hingga meninggal dunia.

Berita Terkait

Menurut Buya Arrazy Hasyim, orang yang meragukan takdir dari Allah SWT, maka imannya belum masuk.

garut | 10:30 WIB

Sering kali timbul pertanyaan dan juga menjadi dilema bagi umat muslim apakah boleh atau tidak mengucapkan selamat Natal berikut penjelasan Quraish Shihab dan Buya Arrazy Hasyim.

semarang | 22:03 WIB

Bagi umat muslim yang berniat menghargai sesama mungkin mengucapkan selamat Natal sebagai hal yang wajar.

mamagini | 19:42 WIB

Sontak pembunuh itu tersinggung. Ia menghunuskan senjata tajam dan langsung menikam tubuh ahli ibadah itu hingga meninggal.

purwokerto | 19:38 WIB

Keluarga ulama kondang Buya Arrazy Hasyim diselimuti duka. Buya Arrazy Hasyim merupakan ulama Pengasuh Lembaga Ribath Nouraniyah di Ciputat. Putra kedua Arrazy yang masih berusia 3 tahun tewas tertembak senjata api milik polisi, (22/6/2022) di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban.

purwokerto | 12:40 WIB

News

Terkini

Karena tak terima, tersangka menyebarkan vidio korban itu ke keluarga, teman, dan dosen korban, ungkap penyidik

Lifestyle | 19:15 WIB

Jemaah haji usia 74 tahun asal kota Palembang, Sumatera Selatan meninggal di Madinah.

Lifestyle | 15:39 WIB

Amzulian berhasil meraih suara terbanyak dalam voting Rapat Pemilihan Pimpinan KY di auditorium KY, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) kemarin.

News | 14:41 WIB

Petani kopi di Sumatera Selatan (Sumsel) tengah bersuka karena harga jual nan tinggi, mencapai Rp35.000 per kilogram.

Lifestyle | 18:11 WIB

Mantan pegawai bank Sumsel Babel tilap uang nasabah Rp 1,2 miliar dengan cara memalsukan tanda tangan dan identitas lainnya.

News | 16:51 WIB

Balita itupun ditemukan oleh perwira Polda Sumsel yang kemudian memutuskannya langsung mengadopsi bayi laki-laki tersebut.

News | 12:49 WIB

Remisi atau pengurangan masa pidana diberikan selama 15 hari hingga 60 hari (2 bulan)

News | 18:57 WIB

Peristiwa kebanjiran ini terjadi kala KMP Jembatan Musi berlayar dari Kabupaten Banyuasin

News | 18:32 WIB

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

Lifestyle | 16:46 WIB

Pembasahan gambut di masing-masing lokasi tersebut berlangsung hingga 10 hari ke depan kemudian berlanjut ke lokasi lainnya sesuai peta perencanaan.

News | 16:34 WIB

Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andrian membenarkan peristiwa tersebut

News | 15:04 WIB

Kejari mengaku pihaknya sudah telah berupaya dan mencoba semaksimal mengembalikan kerugian negara ke kas negara kembali.

News | 14:25 WIB

Dari hasil menabung itu, ia dan bersama istri bisa menunaikan ibadah haji. "Alhamdulilah tahun ini kami bisa menunaikan rukun islam ke 5 ini," sambung Muhammad Khozin.

Lifestyle | 12:54 WIB

Tokoh masyarakat adat Sumsel menilai gelar Semende tidak boleh diberikan kepada mereka yang tidak punya silsilah adat Tunggu Tumbang.

News | 11:31 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

News | 10:46 WIB
Tampilkan lebih banyak