SuaraSumsel.id - Proses pencarian anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, membuahkan hasil. Jasad putra Ridwan Kamil tersebut bakal segera diserahin ke pihak keluarga yang berada di Bern.
Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern Swiss. Ridwan Kamil pun menyampaikan rasa syukurnya atas penermuan jasad tersebut.
Meski telah mengikhlaskan sebelumnya, Ridwan Kamil terus mengucapkan syukur atas penermuan jasad Eril.
"Allahu Akbar, Alhamdulila Ya Allah. Engkau mengabulkan permohonan kami. Jenazah Ananda Eril sudah ditemukan," ujar Ridwan Kamil.
Baca Juga:Candi Bumi Ayu di Sumsel, Akses Wisatawan Gratis dengan Syarat dan Pengawasan
"Jenazah Eril, Insya Allah akan tiba Minggu dan dimakamkan Senin," sambung Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu proses pencarian Eril.
"Terimakasih KBRI, kepolisian, atas kerja kerasnya," sambung kang Emil-panggilan akrab Ridwan Kamil.
Ucapan ini pun dikomentari ramai oleh netizen, yang turut kembali mendoakan Eril dan keluarga Ridwan Kamil.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengungkapkan pihak kepolisian telah menyerahkan seluruh berkas ke kantor Pengadilan Bern. Setelah seluruh pemberkasan selesai, pihak pengadilan membolehkan pihak keluarga membawal jasad Eril.
Baca Juga:7 Kabupaten di Sumsel Ditetapkan Wilayah Rawan Karhutla Pada Tahun Ini
"Sekitar 2 jam yang lalu pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad ananda Eril," kata Muliaman melansir Suara.com, Kamis (9/6/2022).
KBRI Bern memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai syariat Islam. Ia juga menyampaikan kalau KBRI Bern mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi Eril ke Indonesia.
"KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repratiasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia," tegasnya.
"Setiba di Jakarta nanti Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemenlu akan memfasilitasi kedatangan rombongan di Bandara Soekarno Hatta."