Jupri menegur pelaku dan hendak meminta izin untuk lewat “boleh dak Hen aku liwat”. Namun tidak dijawab.
Kemudian saat korban hendak melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motornya, tiba-tiba pelaku langsung membacok ke arah bagian belakang dan mengenai kepala korban.
Korban terjatuh dan pelaku mengayunkan celurit ke arah korban berulang kali.
"Mengenai dada bagian kanan dan kiri,lengan kanan bagian bawah dan telapak tangan kiri," ujar Kapolsek.
Baca Juga:Kebakaran Kos-kosan Batam Disebut karena Penghuni Bunuh Diri, Ini Kata Polisi
Lalu saat itu Efriansyah melintas dengan maksud ingin membantu korban Wayan Narti. Di perjalanan ia melihat orang tuanya sudah terbaring di pinggir jalan.
Saat ingin membantu orang tuanya, Efriansyah langsung diserang oleh pelaku yangmengenai pergelangan tangan kanan.
"Setelah itu pelaku langsung berlari. Ketiga korban langsung dilarikan ke Puskesmas Muara Kelingi," ungkapnya.
Sementara itu pelaku terus mengamuk dengan menyerang rumah warga Desa Suka Menang dengan cara melempar batu, membacok dinding rumah. Kemudian pelaku dikepung oleh warga dan diamuk massa.
akibat amukan massa, pelaku mengalami luka di bagian kepala, lengan kanan, lengan atas sebelah kiri dan paha kiri.
Baca Juga:Fakta-Fakta Satu Keluarga di Palembang Disiram Air Keras: Pelaku Orang yang Tidak Dikenal
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek bersama Wakapolsek serta anggotanya mendatangi TKP kemudian mengamankan pelaku yang telah terluka parah akibat amuk massa. Selanjutnya pelaku dibawa ke rumah sakit. Namun saat dalam perjalanan pelaku meninggal dunia.