Sebelum Hilang di Sungai Aare Swiss, Eril Tengah Selesaikan Penelitian Soft Robot

Setelah selesai di kelas, dia (Eril), berbaur dengan yang lain. Jadi saya kira tidak ekslusif dalam berteman, katanya.

Tasmalinda
Kamis, 02 Juni 2022 | 08:18 WIB
Sebelum Hilang di Sungai Aare Swiss, Eril Tengah Selesaikan Penelitian Soft Robot
Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil tengah selesaikan penelitian soft robot [Foto: ANTARA]

SuaraSumsel.id - Pencarian anak Gubernur Ridwan KamilEmmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih belum membuahkan hasil. Setelah sepekan dinyatakan hilang di Sungai Aare Swiss, proses pencarian masih dilaksanakan.

Belum lama ini, dosen pembimbing Eril, Indrwanto menceritakan mengenai sosok Eril yang menjadi anak bimbingannya tersebut.

Dosen itu menyebutkan jila Eril tergolong sebagai anak yang low profile “Setelah selesai di kelas, dia berbaur dengan yang lain. Jadi saya kira tidak ekslusif dalam berteman,” katanya.

Eril juga tergolong mahasiswa yang rajin dan baik, terlihat dari pencapaian akademiknya. Eril berhasil mencapai keseimbangan antara akademisnya dengan kegiatan non akademis seperti kegiatan keorganisasian.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel 2 Juni 2022, Palembang Bakal Hujan di Malam Hari

Sebelum hilang di Sungai Aare Swiss, Eril masih menyelesaikan penelitiannya. Adapun penelitian yang dilakukan memiliki topik baru, dengan manfaat yang besar dari penelitian tersebut.

Eril tercatat sebagai mahasiswa teknik mesin Institute Teknologi Bandung atau ITB. Manfaat penelitian Eril, di antaranya bagi para tenaga medis.

Indrawanto mengungkap sosok Eril sebagai sosok yang low profile dan jarang memperlihatkan diri sebagai anak Gubernur.

“Dia sangat biasa di mata saya, bahkan saya tidak mengenali kalau dia itu anak gubernur,” ungkapnya, dikutip Hops.ID -jaringan Suara.com, Kamis (1/6/2022).

“Jadi saya mengenal dia, oke inget figurnya, tapi saya tidak mengenal dia anak seorang Gubernur. Saya memperlakukan juga biasa saja bahkan saat di tugas akhir pun, saya juga belum mengenal kalau dia itu anak seorang Gubernur,” sambungnya.

Baca Juga:Harga Telur Ayam di Sumsel Meroket, Tembus Rp28.000 per Kilogram

Melansir hop.id-jaringan Suara.com, hal itu terjadi sebab dari pihak kampus tidak membedakan mana yang anak pejabat dan mana yang bukan, semua diperlakukan sama.

Dengan begitu, besar harapan Indrawanto agar Eil dapat segera ditemukan dan bisa menyelesaikan tugas akhirnya.

“Saya sangat prihatin, saya sedih sekali. Sebetulnya saya masih sangat berharap bahwa Eril bisa menyelesaikan tugas akhirnya. Dan pasti tugas akhirnya itu bisa bermanfaat bagi manusia, terutama untuk kesehatan,” pungkasnya
 
 
 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini