Wapres Maruf Amin Hadiri Haul Ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani

"Kangen haul seperti biasanya ala pondok ini. Mudah-mudahan kita balik lagi tahun depan," kata Wapres.

Tasmalinda
Jum'at, 27 Mei 2022 | 20:45 WIB
Wapres Maruf Amin Hadiri Haul Ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani
Wapres Maruf Amin hadiri haul Ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani [Dokumentasi KIP Setwapres]

SuaraSumsel.id - Wakil Presiden RI Maruf Amin menghadiri Haul Ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani di Pondok Pesantren Tanara, Banten, Jumat. Dalam sambutannya pada acara tersebut, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Jumat, Wapres menyampaikan kerinduannya agar haul bisa kembali secara normal dengan jumlah yang datang hingga jutaan muslim.

"Kangen haul seperti biasanya ala pondok ini. Mudah-mudahan kita balik lagi tahun depan," kata Wapres.

Wapres meminta maaf bahwa haul Syekh Nawawi Al-Bantani yang merupakan kakek buyutnya itu pelaksanaannya belum dapat seperti biasanya. Sejak COVID-19 melanda pada tahun 2020, kata dia, haul terpaksa dilaksanakan terbatas.

"Saya sampaikan permohonan maaf karena haul ini tidak diselenggarakan seperti biasanya. Biasa malam hari terbuka untuk umum dihadiri jutaan manusia. Akan tetapi, sejak COVID-19 terpaksa sejak 2020 tidak diselenggarakan seperti biasanya," ujar Wapres.

Baca Juga:Polisi di Sumsel Selidiki Identitas Sama pada Dua Honda Mobilio, Ditemukan di Palembang dan Lubuklinggau

Melansir ANTARA, Penyelenggaraan haul Syekh Nawawi Al-Bantani dilakukan di rumah masing-masing dengan bertahlil. Pada tahun 2021 dilakukan di gelanggang olahraga yang dihadiri sekitar 80 orang saja.

"Tahun ini di aula. Yang biasanya penuh sesak malam hari, tapi ini siang hari dan masih membatasi keadaan walau kemarin banyak orang ziarah dari mana-mana. Insyaallah, tahun depan haul diselenggarakan seperti biasanya dihadiri umat dan tidak ada pembatasan pembatasan. Insyaallah," kata Wapres.H

Haul Syekh Nawawi Al-Bantani setiap tahun, salah satunya untuk meneruskan keteladanan Syekh Nawawi dalam banyak hal, khususnya dalam menuntut ilmu.

Pada masa sulit menuntut ilmu, kata Wapres, Syekh Nawawi Al-Bantani mampu menuntut ilmu ke Mekah. Ilmunya diakui tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di dunia dan Timur Tengah. 

Baca Juga:Masyarakat dan Tokoh di Sumsel Doakan Buya Syafii Maarif: Beliau Teladan dan Guru Bangsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini