Ditahan Imigrasi Singapura dan Dideportasi, Begini Klarifikasi UAS

Masyarakat tengah dihebohkan dengan penahanan UAS oleh imigrasi Singapura. UAS pun dideportasi kembali ke Indonesia melalui Batam.

Tasmalinda
Selasa, 17 Mei 2022 | 09:21 WIB
Ditahan Imigrasi Singapura dan Dideportasi, Begini Klarifikasi UAS
UAS ditahan imigrasi Singapura dan dideportasi [YouTube]

SuaraSumsel.id - Heboh kabar beredar yang menyebutkan jika pendakwah  Ustadz Abdul Somad atau yang akrab dipanggil UAS ditahan imigrasi Singapura. Pendakwah asal Riau ini bakal dideportasi kembali ke Indonesia.

Dalam potongan video yang dibagikan oleh @ustadzabdulsomad_official pada, Senin (16/05/2022), memperlihatkan dirinya ditahan dalam ruangan  kecil  1x2 meter seperti  penjara  diimigrasi.

Penahanan tersebut dilakukan sebelum dirinya dideportasi dari  Singapura, untuk kembali ke Indonesia. Sahabat UAS pun membagikan kronologinya.

Dalam unggahan tangkapan layar yang dibagikan oleh @Hilmi28 berisi percakapan antara dirinya dengan UAS mempertanyakan mengapa UAS sampai dideportasi dari Singapura.

Baca Juga:Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional di Sumsel Mulai Terisi, Harga Rp18.000 Per Kilogram

Assalamu’alaikum ustadzy...antum sekeluarga baik2 saja ? Ana kaget mendengar berita antum dideportasi dari Singapura” tanya Hilmi

UAS menyampaikan bahwa beberapa sebelum keberangkatannya ke Singapura semua persyaratan sudah terpenuhi. Dia pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.


 
Sampai di pelabuhan tanah merah singapore pukul 13.30. Senin 16 mei 2022. Semua masuk: uas, istri, samy (bayi 3 bln), sahabat uas, istrinya, ank sahabat uas (21 thn), ank  sahabat  uas (4 thn). Setelah masuk. Uas ditarik ke pinggir tempat orang lalu lalang. Uas ingin memberikan tas berisi peralatan bayi ke istri berjarak 5 meter. Tdk diizinkan. Lalu istri uas dan rombongan yang sudah hampir ke luar pelabuhan ditarik masuk lagi ke dalam imigrasi. Kemudian uas dimasukkan ke ruang 1x2 meter. Atap jeruji. Selama 1 jam. Istri uas dan rombongan di ruang lain.” tulis UAS.
 
Dia juga menuliskan “Tidak ada wawancara. Tidak ada minta penjelaskan. Tidak bisa menjelaskan ke siapa. Apakah Singapore sudah berubah menjadi negara mempekerjakan robot? Atau efek covid 2 tahun?, sambung tulisan tersebut.
 
UAS bersama rombongan dipulangkan dari Singapura ke Batam pukul 17.30 WIB dengan feri terakhir.
 
UAS memohon pada DPR-RI agar mendesak dubes Singapura memberikan penjelasan mengapa adanya deportasi terhadap dirinya dan rombongan.

Sebelumnya beredar video yang menyebutkan jika UAS ditahan di sel 1x2 oleh imigrasi Singapura dan bakal dideportasi.

Kontributor: Resty Rosy Mena

Baca Juga:Disebut Berjasa Bagi Desa, Ganjar Dapat Dukungan dari Relawan di Sumsel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini