2. Matahari redup
Selain malam yang cerah dan teduh, cahaya mentari redup. Ada hadits Nabi yang memberitahu ciri malam Qadar adalah apabila cahaya mentari cerah, dan tak bersinar kuat keesokannya.
Rasulullah bersabda, “Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan ”(HR Muslim).
3. Biasanya terbawa mimpi
Melansir ayoindonesia.com-jaringan Suara.com, malam itu terkadang terbawa mimpi. Ini seperti yang dialami oleh sebagian sahabat Rasulullah.
Dari sahabat Ibnu Umar r.a., bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi oleh Allah SWT pada tujuh malam terakhir Ramadhan.
Melansir Rasulullah saw bersabda, “Aku melihat bahwa mimpi kalian tentang lailatul Qadar terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,” (HR Muslim).
4. Khusuk beribadah pada malam Lailatul Qadar
Pendapat lain, ciri Lailatul Qadar apabila orang-orang beribadah pada malam tersebut, dia merasakan khusyuknya ibadah.
Baca Juga:Atlet Senam Sumsel Fajar Abdul Rohman Batal Berlaga di Sea Games, Karena Kemenpora Tak Ada Anggaran
Imam ath-Thabari mengatakan “Itu tanda-tanda Lailatul Qadar tidak mesti, seorang Muslim bisa saja mendapatkan malam mulia tersebut tanpa ia melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda itu.”