SuaraSumsel.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan terbaik di antara bulan-bulan lainnya, yang diberikan Allah pada umat Islam. Berbagai ibadah yang dilaksanakan akan berbalas dengan pahala yang berlipat ganda.
Di bulan yang mulia ini pun, terdapat malam yang paling istimewa yakni malam lailatul qadar. Malam yang dikatakan akan hadir di malam ganjil bulan Ramadhan, disebut sebagai malam seribu malam.
Meski tidak ada yang mengetahui secara pasti, kapan malam tersebut akan hadir, namun Allah memberikan tanda-tanda akan terjadinya malam istimewa tersebut.
Ustadz Ahmad Sarwat dalam bukunya berjudul Jaminan Mendapat Lailatul Qadar disebutkan jika Rasulullah pun memberikan tanda-tanda Lailatul Qadar
Dari sejumlah haditsnya disebutkan tanda malam yang penuh berkah tersebut di antaranya:
1. Merupakan malam yang teduh
Tanda lain dari malam Qadar adalah malam itu terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan hingga tidak ada angin kencang, serta tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan meteor. Ini berdasarkan hadits Ubadah bin Shamit r.a.
“Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram. Tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Tanda Lailatul Qadr adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu,” (HR Ahmad).
Ada juga yang menyebutkan, bulan terlihat separuh bulat. Sebagaimana salah satu hadits.
Baca Juga:Atlet Senam Sumsel Fajar Abdul Rohman Batal Berlaga di Sea Games, Karena Kemenpora Tak Ada Anggaran
Abu Hurairah r.a.,”Kami pernah berdiskusi tentang lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW. Dia bersabda, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (HR Muslim).
2. Matahari redup
Selain malam yang cerah dan teduh, cahaya mentari redup. Ada hadits Nabi yang memberitahu ciri malam Qadar adalah apabila cahaya mentari cerah, dan tak bersinar kuat keesokannya.
Rasulullah bersabda, “Keesokan hari malam Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan ”(HR Muslim).
3. Biasanya terbawa mimpi
Melansir ayoindonesia.com-jaringan Suara.com, malam itu terkadang terbawa mimpi. Ini seperti yang dialami oleh sebagian sahabat Rasulullah.
Dari sahabat Ibnu Umar r.a., bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi oleh Allah SWT pada tujuh malam terakhir Ramadhan.
Melansir Rasulullah saw bersabda, “Aku melihat bahwa mimpi kalian tentang lailatul Qadar terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,” (HR Muslim).
4. Khusuk beribadah pada malam Lailatul Qadar
Pendapat lain, ciri Lailatul Qadar apabila orang-orang beribadah pada malam tersebut, dia merasakan khusyuknya ibadah.
Imam ath-Thabari mengatakan “Itu tanda-tanda Lailatul Qadar tidak mesti, seorang Muslim bisa saja mendapatkan malam mulia tersebut tanpa ia melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda itu.”
Inilah empat tanda malam-malam lailatul qadar yang merupakan malam penuh keistimewaan yang terjadi di akhir Ramadhan.