Viral Gegara Sebut Orba Lebih Bebas, Koordinator BEM SI Kaharuddin Beri Koreksi Begini

Ketua BEM SI Kaharuddin memberikan klarifikasi atas pernyataan yang menyebut jika Orba lebih memberikan kebebasan.

Tasmalinda
Selasa, 19 April 2022 | 06:08 WIB
Viral Gegara Sebut Orba Lebih Bebas, Koordinator BEM SI Kaharuddin Beri Koreksi Begini
Koordinator BEM SI, Kaharuddin mengoreksi pernyataannya. [YouTube/metrotvnews]

SuaraSumsel.id - Koordinator BEM SI, Kaharuddin sempat tranding dengan pernyataannya yang menyebutkan jika orde baru atau orban lebih memberikan kebebasan dibandingkan orde lama.

Pernyataan ini disampaiksan saat diwawancara Hotman Paris di acara yang diempunya. Sontak, pernyataan tersebut langsung menarik perdebatan di media sosial.

Perdebatan itu membuat Kaharuddin pun menjadi viral di media sosial. Belakangan Koordinator BEM SI memberikan koreksi dan klarifikasi atas pernyataannya tersebut.

Mahasiswa asal Riau ini pun memberikan klariifikasi atas pernyataan Orde Baru di media sosial. Mulanya dia menegaskan jika akan memberikan koreksi.

Baca Juga:Atlet Senam Sumsel Fajar Abdul Rohman Batal Berlaga di Sea Games, Karena Kemenpora Tak Ada Anggaran

Dia menegaskan jika koreksi berasal dari Ketua BEM SI. Dia menegaskan jika Orde Baru, masyarakat mendapatkan kesejahteraan tetapi tanpa kebebasan dan keadilan.

"Koreksi dari Ketua BEM SI: Orde Baru kita dapat kesejahteraan, tapi tanpa kebebasan dan keadilan," kata Kaharuddin seperti dikutip Hops.ID-jaringan Suara.com.

Kaharuddin juga menematkan pernyataan yang seolah memberikan motivasi bagi mahasiswa agar terus memperjuangkan. "Panjang nafas perjuangan (emoji bunga matahari)," tegas Kaharuddin.

Dia pun menambahkan dengan pernyataan jika Order lama, masyarakat mendapatkan kebebasan tetapi kurang mendapatkan kesejahteraan.

Selain itu,  Reformasi harusnya menjadi sintesa dari orde lama dan orde baru.

Baca Juga:Pamit Ingin Jajan ke Warung, Tiga Balita di Sumsel Tewas di Kolam Renang Fibelia Tirta

"Yaitu mendapatkan Kesejahteraan dan Kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi," tutup Kaharuddin.

Kaharuddin adalah mahasiswa Fakultas MIPA dari UNRI yang viral. Saat ditanya tujuan aksi demonstrasi di depan gedung DPR pada 11 April lalu, Kaharuddin menyebutkan mahasiswa tengah memperjuangkan kebebasan dan kesejahteraan rakyat.

Saat, itu dia kemudian membandingkan kondisi rakyat pada Orde Lama atau era Presiden Sukarno, Order Baru saat dipimpin Presiden Soeharto dan masa kini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini