SuaraSumsel.id - Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi belakangan berhasil membuat publik riuh. Bahkan menyulut demonstrasi mahasiswa hampir di sejumlah daerah.
Penolakan wacana tersebut ternyata juga disampaikan Kaesang Pangarep. Anak bungsu Jokowi ini pun melarang bapaknya untuk memperpanjang masa jabatannya sampai tiga periode.
Saat diwawancara Irfan Hakim, Kaesang mulanya ditanya bagaimana perasaannya menjadi anak Presiden. “Jadi anak Presiden, enak gak sih?, tanya Irfan Hakim
Dengan gamblang, Kaesang menjawab, ketika menjadi anak pejabat malah lebih banyak tidak enak. “Banyak gak enaknya,” cetus Kaesang.
Baca Juga:Kapolda Lampung Janjikan Penghargaan bagi Masyarakat yang Melumpuhkan Begal
Irfan Hakim lalu menanyakan tanggapan Kaesang apakah masih ingin menjadi anak Presiden lagi. “Mau tiga periode? Mending iya atau enggak?” tanya Irfan Hakim.
Kaesang pun kembali menyolot, menegaskan melarang wacana tersebut dan dilanjutkan dengan jawaban tidak terduga.
“Jangan lah,” ujar Kaesang.
“Yang capek aku,” sambung Kaesang.
Dia pun mengungkapkan jika lebih suka jika bapaknya tersebut menjadi warga sipil pada biasanya.
Baca Juga:Stok Bawang Merah dan Putih di Lampung Stabil
“Seneng, menjadi orang biasa, lebih enak,” aku Kaesang.
Malah Kaesang mengakui agak segan jika kumpul keluarga. Mengingat, hanya dirinya yang bukan pejabat.
“Kan bayangkan jika kumpul lebaran, bapak gitu (Presiden), kakak ipar, wali kota, kakak juga. Terus kan ibu, kakak ipar dan kakak (Kahyang) otomatis juga kan,” aku Kaesang.
Irfan Hakim langsung memotong cerita Kaesang, “Mirip rapat paripurna ya?, tanya Irfan penuh canda.
Lalu Kaesang menyambung ceritanya dengan mengungkapkan hanya dirinya yang menjadi warga sipil saat kumpul keluarga tersebut.
“Kan pejabat semua nih. Ada warga sipil masuk (Kaesang) ya, permisi mas, pak,” ujar Kaesang menyambung ceritanya seolah warga sipil.