SuaraSumsel.id - Sosok Denny Siregar dan Novel Bakumin memang kerap berbeda dan silang pendapat, terutama mengenai politik di Indonesia. Karena itu, Deddy Corbuzier menyarankan dan menfasilitasi keduanya untuk bertemu di ring tinju.
Mulanya ide bertemu di ring tinju ini karena ada pernyataan yang menyebutkan pelaku pemukulan Ade Armando adalah kelompok kadrun atau yang masih berhubungan erat dengan kelompok persaudaraan alumni (PA) 212.
Perseteruan antara Denny Siregar dan Novel Bakumin kemudian membuat publik pun ramai mengomentari. Pertemuan keduanya di ring tinju pun banyak didukung.
Bahkan pertemuan secara ring tinju dinilai menjadi hiburan bagi masyarakat. Menanggapi tawaran Deddy Corbuzier ini, Denny pun mengungkapkan keengganannya.
Menurutnya pertemuan di ring tinju bersama Novel Bakumin, malah akan membuat dirinya bonyok lalu Deddy Corbuzier yang malah mendapatkan duitnya.
Narasinya sederhana, Denny Siregar hanya mengungkapkan jika dia enggan menjadi bonyok, namun Deddy Corbuzier yang mendapatkan untung.
"Gue yang bonyok, dia yang dapet duit.." tulis Denny Siregar.
Unggahan ini pun kemudian ramai dikomentari pengikut media sosialnya.
"Minta bayaran yg bnyk dong, den," tulis vickycheka.
Baca Juga:Kopi Pagar Alam Sumsel Siap Ekspor, Sasar Segmen Pasar Produk Premium
"Tambah kali kurang boleh salah, bagi ga boleh salah," kata haurarosghina.
"Lawan aja om denny, masak lawan org ngga ada gig* ngga berani" ujar putranarayana88.