Dianjurkan Perbanyak Iktikaf Saat Bulan Ramadhan, Ini Tuntunan Iktikaf di Masjid

Saat bulan Ramadhan, sangat dianjurkan untuk melaksanakan iktikaf baik di rumah maupun di masjid.

Tasmalinda
Sabtu, 02 April 2022 | 09:28 WIB
Dianjurkan Perbanyak Iktikaf Saat Bulan Ramadhan, Ini Tuntunan Iktikaf di Masjid
Ilustrasi iktikaf. Tuntutan iktikaf di masjid saat Ramadhan.

Kemudian beliau masuk ke dalamnya. Hafsah kemudian meminta izin pada Aisyah untuk memasang tirai, lalu Aisyah mengizinkannya maka Haf¬sahpun memasang tirai. Waktu Zainab binti Jahsyi melihatnya.

Ia pun memasang tirai juga. Pagi harinya Nabi s.a.w. menjumpai banyak tirai dipasang, lalu beliau bertanya: “Apakah memasang tirai-tirai itu kamu pandang seba¬gai suatu kebaikan?”. Maka beliau meninggalkan i’tikaf pada bulan itu (Ramadhan itu).

Kemudian beliau beri’tikaf pada sepuluh hari  dari bulan Syawal (sebagai gantinya)”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1892 dan Muslim: 2007).

Rukun dan syarat Iktikaf

Baca Juga:PLN di Sumsel Diingatkan agar Tak Ada Pemadaman Saat Ramadhan, Umat Muslim Ingin Khusyuk Beribadah

Rukun i’tikaf terdiri dari: (1) Niat i’tikaf, baik iktikaf sunnah atau i’tikaf nazar. Bila seorang muslim bernazar akan melakukan iktikaf, maka baginya wajib melaksanakan nadzar tersebut dan niatnya adalah niat iktikaf untuk menunaikan nazarnya.

(2) Berdiam diri dalam masjid, sebentar atau lama sesuai dengan keinginan orang yang beri’tikaf atau mu’takif. Iktikaf di masjid bisa dilakukan pada malam hari ataupun pada siang hari.

Syarat iktikaf terdiri dari: (1) Muslim, bagi non-muslim tidak sah melakukan iktikaf. (2) Berakal, orang yang tidak berakal tidak sah melaksanakan iktikaf.

(3) Suci dari hadats besar.

Yang Membatalkan Iktikaf:

Baca Juga:Pemantauan Hilal 1 Ramadhan 1443 H di Sumsel Berlangsung Sore Ini, Di Gedung UIN Raden Fatah Palembang

Iktikaf di masjid menjadi batal disebabkan oleh: (1) Bercampur dengan istri, berdasarkan firman Allah s.w.t.:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini