Tapak Tilas Sriwijaya FC dari 1976, hingga Bakal Diakuisisi Pengusaha Iwan Bomba Hari Ini

Klub kebanggan wong kito, Sriwijaya FC bakal menjalani proses akuisisi hari ini di Jakarta.

Tasmalinda
Rabu, 16 Maret 2022 | 10:30 WIB
Tapak Tilas Sriwijaya FC dari 1976, hingga Bakal Diakuisisi Pengusaha Iwan Bomba Hari Ini
Tapak Tilas Sriwijaya FC, hingga bakal diakuisisi pengusaha Iwan Bomba hari ini (Twitter Sriwijaya FC)

SuaraSumsel.id - Klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan atau Sumsel, Sriwijaya FC bukanlah lahir di Kota Pempek. Melainkan dari Jakarta dengan nama Persijatim Jakarta Timur.

Melansir sejumlah sumber, Persijatim berdiri pada tahun 1976 sebagai Perserikat sepakbola di Jakarta Timur. Rentang 11 tahun dari tahun lahirnya, Persijatim memulai kompetisi PerserikatPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)  tahun 1987.

Pada awal karir tersebut, Persijatim mampu promosi dari Kompetisi Perserikat 1987 atau Divisi II menuju Divisi I Perserikat 1988. Saat itu, tim ini berhasil menggores skor 3-0 melawan Persita Tanggerang.

Keberhasilan Persijatim ternyata tidak seharum klub kebanggan Jakarta lainnya, seperti Persija. Persijatim tersisih dari perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. 

Baca Juga:Prakiraan BMKG 16 Maret 2022, Sumsel Bakal Berawan hingga Dini Hari

Di tahun 2001 Persijatim mencoba beralih haluan dengan memboyong home base pindah ke Solo dan berganti nama menjadi Persijatim Solo FC.

Tiga tahun berjalan di Solo, di tahun 2004 kiprah Persijatim Solo Fc berakhir dan diambil alih oleh Pemprov Sumsel. Pengambilalihan tidak lain guna memanfaatkan fasilitas Stadion Gelora Sriwijaya yang telah dibangun untuk menyambut PON XVI sehingga tidak terbengkalai.

Pada tanggal 23 Oktober 2004 sebagai hari berdirinya Sriwijaya FC secara resmi. 

Kemenangan perdana Sriwijaya FC pada tahun 2008. Saat itu, klub kebanggaan masyarakat Sumsel berhasil menyabet juara Liga Djarum Indonesia. 

Tak hanya itu, di tahun yang sama pun Sriwijaya FC juara Piala Indonesia atau Copa Indonesia. Keberhasilan tersebut membuat Sriwijaya FC mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai tim sepakbola pertama di Indonesia yang meraih double winner dalam satu musim.

Baca Juga:TNI AL Amankan Belasan Pria dan Wanita Asal Sumsel hingga NTB di Sumut

Di musim 2009, Sriwijaya FC kembali memboyong juara Piala Indonesia untuk yang kedua kalinya. Tidak berhenti di situ, musim 2010 lagi-lagi Piala Indonesia disabet Sriwijaya FC ketiga kalinya secara berturut-turut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini