SuaraSumsel.id - Proses finalisasi akuisisi klub sepakbola Sriwijaya FC oleh pemilik pengusaha batu baru asal Sumatera Selatan atau Sumsel berlangsung besok, Rabu (16/3) di SCBD Tower Jakarta.
Hal tersebut disampaikan manajemen Sriwijaya FC, Faisal Mursyid. "Iya besok di Jakarta, kita lihat besok aja," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Selasa (15/3/2022).
Mengenai pembahasan yang akan disampaikan dalam pertemuan tersebut, Faisal belum mau memberitahukan.
Perihal publikasi hasil finalisasi belum akan diumumkan hari besok."Belum tahu (jadwal kepulangan dari Jakarta). Besok belum akan diumumkan, mungkin lusa," sambungnya
Baca Juga:TNI AL Amankan Belasan Pria dan Wanita Asal Sumsel hingga NTB di Sumut
Kabar final akuisisi Sriwijaya FC besok di Jakarta diketahui Dirigen Suporter Ultras Palembang, Qusoi. Dirinya pun mengatakan Presiden Klub Sriwijaya FC, Henry Zainuddin juga akan berangkat menemui Bomba Group.
"Berita hari ini bahwa besok manajemen Sriwijaya FC diwakili Henry Zainudin akan berangkat ke Jakarta menemui Bomba Group masalah akuisisi ini," sampainya.
"Manajemen Sriwijaya FC melalui Faisal Mursyid akan datang ke Jakarta besok untuk memaparkan kisi-kisi Sriwijaya FC dan Bomba Grup lebih dalam," tambahnya.
Proses akuisisi dilakukan oleh pengusaha batu bara asal Sumsel yakni Ichlas Setiawan atau Iwan Bomba.
Qusoi mengatakan jika ketiga suporter Sriwijaya FC yakni Ultras Palembang, Singa Mania, dan Sriwijaya Mania menunggu tindak lanjut akusisi tersebut.
Baca Juga:Warga Sumsel Divaksin Merek Baru, 16.000 Dosis Vaksin Covovax Tiba di Palembang
"Kami akan melihat perkembangan selanjutnya, kami Ultras Palembang, Singa Mania, dan Sriwijaya Mania satu suara menunggu tindak lanjut akuisisi ini," paparnya.
Dari proses akuisisi tersebut ketiga suporter berharap Sriwijaya FC mampu melaju lebih pesat menuju sepakbola modern seperti klub lainnya.
"Sriwijaya FC harus menuju sepakbola modern seperti klub lainnya. Harus bertransformasi dan tidak bisa mengandalkan sponsor tradisional," pungkasnya.
Kontributor: Melati Putri Arsika