SuaraSumsel.id - Operasi pasar minyak goreng yang direncanakan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Lubuklinggau, Sumatera Selatan terpaksa dibatalkan panitia.
Hal tersebut terjadi karena jumlah pembeli yang mengantre membludak. Peristiwa ini kemudian ramai dibagikan di media sosial akun publik.
Tampak para ibu-ibu sudah memadati halaman GOR tersebut sejak Kamis (10/3/2022) pagi hari. Meski pelaksanaan operasi pasar digelar pukul 09.00 wib, namun GOR tersebut sudah ramai didatangi.
Ibu-ibu tersebut telah memadati GOR dan berkumpul dengan membentuk lingkaran mengelilingi GOR. Meski panitia belum memulai mendatangkan minyak goreng berharga murah tersebut, namun ibu-ibu telah sangat ramai.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 10 Maret 2022, BMKG: Sumsel Bakal Bersuhu 33 Derajat Celcius
Situasi ibu-ibu yang tidak terkendali tersebut, akhirnya membuat panitia membatalkan pelaksanaan operasi pasar.
Tampak perwakilan dari panitia mengungkapkan situasi yang tidak terkendali membuat panitia memutuskan agar membatalkan operasi pasar tersebut.
"Dengan situasi yang begini, ibu-ibu membutuhkan minyak goreng," kata panitia.
Namun situasi ibu-ibu yang datang tidak terkendali, sehingga akhirnya operasi pasar akan diselenggarakan pada waktu yang akan ditentukan kemudian hari.
"Kami mohon perhatian ibu-ibu, hingga akhirnya pembagian minyak goreng, kami tunda terlebih dahulu," kata panitia tersebut.
Baca Juga:Bakal Diakuisisi Pengusaha Batu Bara asal Sumsel Iwan Bomba, Nama Sriwijaya FC Tetap Dipertahankan
Mengetahui hal ini, ibu-ibu langsung sontak menjerit. Mereka kecewa jika operasi pasar dibatalkan mendadak oleh pihak panitia.
"Huuuuuu," ujar ibu-ibu tersebut.