Menolak Rujuk, Istri di Palembang Dipukuli Suami Berkali-kali di Tempat Kerja

Seorang istri di Palembang, Sumatera Selatan dianiaya oleh suaminya karena menolak rujuk padanya.

Tasmalinda
Jum'at, 04 Februari 2022 | 15:14 WIB
Menolak Rujuk, Istri di Palembang Dipukuli Suami Berkali-kali di Tempat Kerja
Suami di Palembang memukul istrinya di tempat kerja [Sumselupdate.com]

SuaraSumsel.id - Seorang istri di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penganiayaan suaminya sendiri. Penganiayaan tersebut terjadi karena sang istri menolak ajakan rujuk sang suami.

Akibat kesal, suami pun memukul sang istrinya berkali-kali di sebuah penginapan yang merupakan tempat kerjanya. Video penganiayaan suami pada istrinya tersebut tersebar di media sosial dan akhirnya viral.

Melansir Sumselupdate.com-jaringan Suara.com, di video itu tampak seorang pria dengan mengenakan topi dan berbaju oranye, tampak memukul berkali-kali sang perempuan. Penganiayaan pria ini, terekam CCTV penginapan yang berada di Jalan Tanjung Api-Api Kecamatan Sukarame, Palembang.

“Kita sebarkan ke Opsnal dan Polsek setempat, supaya segera menindak lanjuti video viral yang beredar, dan korban pun sudah melaporkan ke Polsek terdekat,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga:Pembalakan Liar Ancam Habitat Harimau Sumatera di Sumsel

Korban diketahui NA yang tinggal di daerah Talang Jambi, Kecamatan Sukarame Palembang.

“Sangat jelas di video tersebut pria itu menyiksa dan meludahi korban. Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran petugas dan semoga cepat dapat,” katanya.

Korban Nur Aisyah (31) saat dijumpai, masih trauma.  Aisyah adalah karyawan penginapan di kawasan Sukarame, tempat kejadian perkara.

Sebelum kejadian, ia tengah bekerja dan kemudian didatangi suaminya, Diki Junaidi alias Bogel.

“Dia mau mengajak saya ngobrol dan mau mengajak saya rujuk, tapi saya tolak dengan alasan pelaku ini sering menganiaya saya saat kami berumah tangga dulu,” ujar Nur warga Jalan Pesantren SMB II, Kelurahan Talang Jambi, Kecamatan Sukarame.

Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan

“Saya tolak lantas pelaku tiba-tiba menarik tangan saya dan menyeret saya ke parkiran sebelah lobby, di parkiran tersebut, pelaku mau memeluk dan mencium saya seperti mau memperkosa. Kemudian saya lawan dengan cara menangkis,” kata Nur.

“Tidak hanya itu, namun pelaku ini juga memukul muka saya berkali-kali. Saya kemudian belari ke lobby. Namun pelaku malah melempar saya menggunakan balok yang tebuat dari kayu hingga mengenai tangan saya, setelah itu pelaku pergi,” bebernya.

Pasca kejadian, pelaku masih menganggunya serta mengancam akan menyiram dengan air keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini