Memoriam H Husni, Wali Kota dalam Pergolakan Reformasi 1998 di Palembang

Wali Kota H Husni menjadi Wali Kota yang menjadi saksi pergolakan Reformasi 1998 di Palembang

Tasmalinda
Rabu, 12 Januari 2022 | 06:00 WIB
Memoriam H Husni, Wali Kota dalam Pergolakan Reformasi 1998 di Palembang
Pemakaman H Husni, Mantan Wali Kota Palembang [Dok Pemprov Sumsel]

SuaraSumsel.id - Mantan Wali Kota Palembang, H Husni tutup usia, Selasa (11/1/2022). Nama H Husni telah dikenal lama oleh masyarakat Palembang, Sumatera Selatan.

Sebagai Wali Kota dua periode, perjalanan karir H Husni tergolong menarik. Dia menjadi Wali Kota Palembang, dua periode yakni tahun 1993-2003.

Pada rangkaian waktu itu, ia pun menjadi saksi dalam pergolakan politik reformasi 1998 di Palembang, Sumatera Selatan. H Husni ialah mertua dari Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Dalam memoriamnya, Herman Deru mengenang H Husni sebagai pemimpin kota Palembang yang merasakan empat kepempinan Presiden kala itu, mulai dari Soeharto, Habibie, Gus Dur dan Megawati.

Baca Juga:Bocah 9 Tahun di Sumsel Dicabuli Ayah Tiri, Terungkap Karena Sang Paman

Diceritakan Herman Deru, saat reformasi, gelombang aksi masyarakat sipil juga terjadi di Palembang. Kala itu H Husni menjadi Wali Kota Palembang menuturkan bagaimana kebimbangannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota pada periode ke dua.

Saat situasi tengah genting kala reformasi 1998. Herman Deru terkejut saat H. Husni mendadak datang sendirian pagi-pagi sekali ke kediamannya  di kawasan Hang Jebat. 

"Waktu itu Saya habis ngaji jadi kaget. Bayangin usia Saya waktu itu baru 30 tahunan dan didatangi orang nomor satu di Palembang," ujar Herman Deru memulai kenangannya. 

H. Husni tengah berada di ujung jabatannya di periode pertama menjadi Wali Kota Palembang. " Setelah mengajak saya duduk, lama sekali dia diam dan akhirnya bicara, mengenai pencalonan (Walikota)" ucap Herman Deru mengenang peristiwa tersebut.

H Husni  merupakan seorang pekerja yang memulai karir dari golongan IIIA, Kepala Dinas, Asisten I Sumsel hingga promosi Sekda OKU kemudian dipercaya terpilih menjadi Wali Kota Palembang. 

Baca Juga:Sumsel Jadi Percontohan Gasifikasi Batubara, Gandeng Perusahaan Amerika Serikat

"Saya lalu tanya. Apa beliau merasa ada salah? Kalau tidak, berati itu bukan alasan. Dan Kalau beliau tidak nyalon lagi apakah banyak program-program yang akan terhenti di tengah jalan. Termasuk revitalisasi Pasar 16 Ilir. Saya lalu bilang lagi, kalau papa tinggalkan gelanggang ini nilai-nilai pahalanya akan hilang. Belum tentu penggantinya bisa meneruskan program itu seperti penataan benteng, hingga capaian-capaian adipura. Sayapun memberanikan membantu beliau untuk menghadapi tekanan itu dan akhirnya beliaupun pulang dan bilang mau nyalon lagi," singkat Herman Deru. 

Pada kepemimpinannya, PS Palembang mampu memetik keberhasilan ke liga 2. Hal ini disampaikan Seketaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa.

Melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Ratu Dewa mengungkapkan ia termasuk sosok yang mengenang H Husni, sebagai Wali Kota Palembang yang memiliki perhatian besar pada bidang olahraga, termasuk pembinaan klub kebanggaan PS Palembang.

"Di zaman beliau PS Palembang harum dan jaya sampai ke liga 2,” katanya

Pencapaian ini memberi kesan tersendiri bagi masyarakat Palembang. Keberhasilan H Husni membawa klub Palembang berkiprah ke liga 2 dicapai selain menjalankan tugas-tugas pemerintahannya.

"Sangat memajukan dunia olahraga," sambung Ratu Dewa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini