Menolak Rujuk, Suami di Sumsel Siram Istri dan Anak dengan Air Keras

Peristiwa mengenaskan dialami istri dan anak di Sumsel, disiram air keras karena permintaan suami ditolak.

Tasmalinda
Selasa, 11 Januari 2022 | 12:31 WIB
Menolak Rujuk, Suami di Sumsel Siram Istri dan Anak dengan Air Keras
Ilustrasi suami memukul istri (KDRT). Menolak Rujuk, Istri dan Anak di Sumsel Disiram Air Keras [shutterstock]

Namun lantaran diklaim tidak punya bukti, aparat RT tersebut justru tidak mau meneruskan harapan Susanti. "Dari RT tidak mau proses karena katanya tidak ada bukti, tidak ada video. Katanya kalau dilaporkan ke Babinsa, bakal ditertawakan kalau ngelapor tidak ada bukti," ucapnya dengan nada kecewa. 

Belakangan kekhawatiran itu terbukti benar dengan adanya tindak penyiraman air keras. Setelah melakukan aksinya, YME berhasil kabur dan meninggalkan Susanti dan anaknya yang merasa kesakitan akibat penyiraman tersebut. 

"Sebelum kejadian, saya memang sudah dia buntuti dari tempat kerja sampai pulang ke rumah. Waktu pulang, saya juga diingatkan sama tetangga kalau ada dia disana. Makanya waktu itu saya sempat ke rumah kakak terus minta jemput ibu untuk pulang ke rumah," ujarnya. 

Ternyata, saat Susanti tiba dirumah ibunya, YME sudah menunggu di depan rumah. Dia teriak mau membunuh Susanti. 

Baca Juga:Prakiraan Cuaca 11 Januari 2022, Sumsel Bakal Berawan Siang hingga Sore Ini

" Dia (YME) menyiramkan air keras ke saya, kemudian saya berbalik badan membelakangi dia, makanya kena banyak di punggung dan di dekat saya ada anak saya jadi ikut kena wajahnya. Awalnya saya kira itu air selokan, tapi ternyata itu air keras. Saya langsung dibawa tetangga ke rumah sakit," jelasnya. 

Tepat dihari tindak penyiraman air keras itu terjadi, Susanti langsung membuat laporan ke Polsek Sukarami Palembang. Dia sangat berharap polisi segera menangkap suaminya yang hingga kini masih bebas berkeliaran diluar sana. 

"Saya merasa terancam, bagaimana kalau dia kembali melakukan yang tidak-tidak ke saya dan keluarga. Saya berharap polisi segera menangkap dia. Soalnya perbuatan dia benar-benar sudah sangat keterlaluan. Sudah sangat membahayakan nyawa saya dan keluarga," ucapnya.

Kapolse Sukarami Kompol Budi Hartono Sutrisno melalui Kanit Reskrim Iptu Denny Irawan  membenarkan adanya kejadian tersebut.  

" Korban sudah membuat laporan.  Setelah menerima laporan korban, tim Buser Polsek Sukarami dengan di damping keluarga korban langsung merespon dengan mendatangi tempat-tempat yang di duga menjadi tempat persembunyian pelaku, namun dari beberapa tempat yg di datangi pelaku belum di temukan," ujarnya Selasa (11/1/2022).

Baca Juga:Hujan Deras, Jalan Antar Provinsi Sumsel-Jambi Teredam Banjir

Dikatakan Denny, bahwa pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Pelaku masih dalam pengejaran,  motifnya masih di dalami dan doakan semoga pelaku cepat terungkap," pungkasnya. 

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini