Menolak Rujuk, Suami di Sumsel Siram Istri dan Anak dengan Air Keras

Peristiwa mengenaskan dialami istri dan anak di Sumsel, disiram air keras karena permintaan suami ditolak.

Tasmalinda
Selasa, 11 Januari 2022 | 12:31 WIB
Menolak Rujuk, Suami di Sumsel Siram Istri dan Anak dengan Air Keras
Ilustrasi suami memukul istri (KDRT). Menolak Rujuk, Istri dan Anak di Sumsel Disiram Air Keras [shutterstock]

SuaraSumsel.id - Malang yang dialami Susanti Hariyani (30) dan putranya DA (7) yang harus mengalami luka bakar di tubuh hingga  dan wajah putranya akibat disiram air keras oleh suami siri.

"Waktu kejadian, anak saya persis di sebelah badan saya makanya ikut kena. Sebenarnya saya nikah siri sama dia (pelaku), kami tidak punya anak. Ini anak sama suami saya sebelumnya," kata Susanti saat dihubungi. 

Perbuatan dilakukan oleh suami sirinya, MYE (45).  Aksi penyiraman terjadi di kediaman ibu Susanti yang berada di Jalan 
Aman, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Jumat (6/1/202) sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Selama ini dia memang sudah sering membuntuti sampai benar-benar mengganggu saya. Intinya dia mau ngajak rujuk, tapi selalu saya tolak," ungkapnya.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca 11 Januari 2022, Sumsel Bakal Berawan Siang hingga Sore Ini

Menurut Susanti, sudah lebih satu tahun Susanti memilih untuk tinggal di rumah sang ibu dan meninggalkan YME, suami sirinya. Bukan tanpa alasan keputusan itu diambil, pasalnya selama dua tahun membangun biduk rumah tangga Susanti selalu mendapat Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)  dari suaminya tersebut. 

MYE tidak terima dan minta kembali rujuk dengan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan  yang sering dilakukannya. Setelah diberi kesempatan nyatanya MYE tidak kunjung berubah dan tetap saja berbuat kasar. 

"Selama ini dia tidak pernah talak saya. Tapi saya sudah tidak mau sama dia. Mana bisa saya hidup tinggal sama suami seperti itu" tuturnya. 

Menurut Susanti, puncak prahara rumah tangga mereka terjadi ketika dia memilih untuk kembali ke rumah orang tuanya. Sejak itu, YME selalu mengikuti bahkan meneror Susanti baik di rumah maupun di tempat kerja sehingga membuatnya tidak tenang. 

Diantaranya, sengaja terus memesan ojol maupun makanan secara online ke rumah Susanti sehingga mengharuskan perempuan itu terus saja membayar pesanan yang dibuat. 

Baca Juga:Hujan Deras, Jalan Antar Provinsi Sumsel-Jambi Teredam Banjir

YME juga beberapa kali mencongkel rumah orang tua Susanti hingga kerap sengaja mematikan aliran listrik di tempat yang ia tinggali tersebut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini