SuaraSumsel.id - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mangungkapkan jika organisasi Front Pembela Islam (FPI) belum bubar. FPI telah terlahir kembali.
Diduga ucapan Novel ini untuk menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut keadaan politik menjadi lebih baik setelah FPI dibubarkan.
Novel mengatakan, meski FPI dibubarkan, ormas Islam ini disebutnya telah bangkit kembali.
"FPI terlahir kembali dengan aksi kemanusiaan yang selalu jadi yang terdepan," kata Novel Bamukmin seperti melansir wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga:Sepanjang 2021, 2.560 Warga Sumsel Korban Konflik Agraria
Pentolan 212 ini sesumbar, menyebutkan laskar-laskar FPI masih berada di Semeru dan tempat tempat bencana lainnya.
Novel lantas menyinggung soal peringatan 17 tahun tsunami Aceh. "Personil yang ada saat itu juga jadi yang terbanyak dan evakuasi jenazah terbanyak sampai mendapat penghargaan dari WHO," katanya.
Pentolan 212 ini mengklaim, momen-momen kehadiran FPI membantu masyarakat di lokasi bencana ini menjadi perbincangan luas.
"Dengan pimpinan IB HRS, FPI bisa mengumpulkan manusia terbanyak sampai 13 juta orang saat reuni 212," katanya.
Baca Juga:Terbukti Bersalah Korupsi Masjid Sriwijaya, Mantan Sekda Sumsel Divonis 7 Tahun Penjara