Fenomena Bulan Purnama Mikro Terjadi 19 Desember, Ini Penjelasan Lapan

Pada Minggu, 19 Desember 2021, bakal terjadi fenomena bulan Purnama Mikro. Berikut penjelasan Lapan mengenai bulan purnama mikro.

Tasmalinda
Minggu, 19 Desember 2021 | 09:05 WIB
Fenomena Bulan Purnama Mikro Terjadi 19 Desember, Ini Penjelasan Lapan
Bulan Purnama. Fenomena Bulan Purnama Mikro Terjadi 19 Desember, Ini Penjelasan Lapan [Times of India]

SuaraSumsel.id - Fenomena Bulan Purnama Mikro adalah fase Bulan Purnama dengan waktu kejadiannya berdekatan dengan Apoge Bulan. Fenomena ini akan mulai terjadi pada 19 Desember 2021 pukul 11.35.33 WIB dengan jarak geosentrik 405.935 km dan lebar sudut 29,44 menit busur.

Berdasarkan penjelasan LAPAN, fenomena bulan purnama mikro adalah fase Bulan Purnama yang waktu kejadiannya berdekatan dengan Apoge Bulan.

Fenomena Bulan Purnama kali ini terjadi pada tanggal 19 Desember 2021 pukul 11.35.33 WIB dengan jarak geosentrik 405.935 km dan lebar sudut 29,44 menit busur. Bulan purnama mikro kali ini memiliki lebar sudut 12,9% lebih kecil dibandingkan dengan Bulan Baru super yang terjadi tanggal 4 Desember silam.

Sedangkan Apoge Bulan sudah terjadi 26,5 jam sebelumnya yakni pada tanggal 18 Desember pukul 08.58.36 WIB dengan jarak geosentrik 406.329 km, lebar sudut 29,41 menit busur dan memasuki fase “hampir purnama” dengan ilumninasi 98,9%. Fenomena bulan purnama mikro ini dapat disaksikan dari arah timur laut sebelum terbenamnya Matahari, berkulminasi di arah utara sebelum tengah malam sekaligus terbenam di arah barat laut sebelum terbitnya Matahari.

Baca Juga:Ribuan Dosis Vaksin COVID-19 di Sumsel Terbuang Percuma

19 Desember

Gerak retrograd adalah gerak semu planet yang tampak berlawanan arah (dari Barat ke Timur) dibandingkan dengan gerak normalnya (dari Timur ke Barat) jika diamati dari Bumi. Gerak retrograd Venus dimulai pada 19 Desember 2021 pukul 17.55 WIB / 18.55 WITA / 19.55 WIT, puncaknya adalah ketika konjungsi inferior di tanggal 9 Januari dan berakhir pada 29 Januari pukul 15.54 WIB / 16.54 WITA / 17.54 WIT.

Gerak retrograd Venus kali ini berlangsung selama 41 hari dan terletak di konstelasi Sagitarius. Gerak retrograd Venus selalu terjadi setiap lima kali sewindu atau 584 hari sekali.

Fenomena ini sebelumnya telah terjadi pada 25 Juli 2015 (43 hari) dan 6 Oktober 2018 (41 hari). Fenomena ini akan terjadi kembali pada 23 Juli 2023 (42 hari) dan 3 Oktober 2026 (42 hari).

Selama retrograd, Venus masih bisa diamati hingga 3 Januari 2022. Keesokan harinya (4 Januari), Merkurius tidak dapat diamati selama 10 hari dikarenakan sudut pisah yang cukup kecil dengan Matahari. Venus baru dapat diamati kembali pada tanggal 14 Januari 2022 ketika fajar, sehari sebelum retrograd berakhir.

Baca Juga:PLN Jamin Pasokan Listrik ke Sumsel, Jambi dan Bengkulu Aman Selama Nataru

20-21 Desember 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini