Bayi Perempuan Ditemukan di Semak Jalan Jaksa Agung, Kondisi Memprihatinkan

Bayi perempuan ditemukan di semak-semak sisi Jalan Jaksa Agung Suprapto dalam kondisi memprihatinkan.

Tasmalinda
Senin, 13 Desember 2021 | 07:05 WIB
Bayi Perempuan Ditemukan di Semak Jalan Jaksa Agung, Kondisi Memprihatinkan
Ilustrasi bayi perempuan.Bayi Perempuan Ditemukan di Semak Jalan Jaksa Agung, Kondisi Memprihatinkan. [Shutterstock]

SuaraSumsel.id - Bayi perempuan ditemukan di semak-semak sisi Jalan Jaksa Agung Suprapto Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Saat ditemukan, kondisi bayi dalam kondisi memprihatinkan.

"Kondisinya cukup memprihatinkan karena ada beberapa serangga. Bayi juga tidak terbungkus kain digeletakkan di semak-semak. Hasil rontgen, tangan kiri bayi patah. Tapi kita belum tahu itu patah karena apa," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno di Sampit, Minggu.

Penemuan bayi ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu tiga orang pria sedang membersihkan lahan mereka yang rencananya akan dimanfaatkan untuk berkebun.

Baca Juga:Kalahkan Persimura, PS Palembang Mulus Melaju Empat Besar Liga 3 Sumsel

Mereka kemudian dikejutkan dengan suara tangisan bayi. 

Salah satu dari mereka kemudian mendatangi arah asal suara tangisan tersebut. Ternyata suara itu tangisan dari seorang bayi yang tergeletak di semak-semak.

Saat ditemukan, bayi malang yang masih ada tali pusarnya itu dikerumuni serangga sehingga membuat kulitnya merah-merah diduga bekas gigitan serangga.

Penemuan bayi itu juga dilaporkan ke Polsek Baamang yang kemudian langsung menurunkan personel ke lokasi. Bayi malang tersebut kemudian langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diberikan pertolongan medis.

Ratno mengatakan, pihaknya masih menyelidiki, diantaranya meminta keterangan tiga warga yang menemukan bayi tersebut. Dia berharap kasus ini bisa segera diungkap.

Baca Juga:Masyarakat 3 Kabupaten di Sumsel Tidak Patuh Pakai Masker Selama Pandemi COVID-19

"Sejauh ini kami masih menyelidiki, memeriksa beberapa orang saksi terkait kejadian itu. Apakah itu sengaja dibuang atau hasil perbuatan terlarang, kita tunggu hasil penyelidikan dan gelar perkara nanti," demikian Ratno. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini