Korban Pelecehan Seksual Unsri Dikeluarkan dari Daftar Yudisium, Datang tapi Tak Ada Kursi

Nama seorang korban pelecehan seksual Universitas Sriwijaya atau Unsri dikeluarkan dari daftar yudisium.

Tasmalinda
Jum'at, 03 Desember 2021 | 12:54 WIB
Korban Pelecehan Seksual Unsri Dikeluarkan dari Daftar Yudisium, Datang tapi Tak Ada Kursi
Ilustrasi pelecehan seksual Unsri, yang namanya hilang dari daftar Yudisium. [Suara.com/Ema Rohimah]

SuaraSumsel.id - Nama korban pelecehan seksual di Universitas Sriwijaya atau Unsri tetiba diketahui tidak masuk dalam daftar mahasiswi yang di yudisium, Jumat (3/12/2020) ini.

Hal ini diungkapkan Presiden Mahasiswa Unsri Dwiki Sandy. Dia mengungkapkan jika nama salah satu korban yang diduga mengalami pelecehan seksual dikeluarkan dari daftar mahasiswi yang di yudisium siang ini.

"Malam kemarin, baru diketahui ada nama yang dicoret dan hilang, karena kami tengah berusaha mempertanyakan," sambungnya.

Karena nama yang dihilangkan, lokasi dan tempat duduk yang direncanakan untuk korban.

Baca Juga:Sumsel Bakal Jadi Tuan Rumah Pameran Museum Nasional 2022

“Kemaren ada namanya, sampai semalam namnya dicoret dan mendadak dihilangkan. Kami kurang paham apa alasanya, hingga pihak fakultas membatalkan hal itu,” katanya seakan menyayangkan.

Diterangkannya, padahal korban sudah mendapatkan udangan yudisium sejak kemarin. "Korban datang, tapi di lokasi kursinya telah ditiadakan," sambung dia.

Diketahui asal mulanya, korban pelecehan seksual melaporkan kasusnya ke BEM KM Unsri dan kemudian ke polisi. Pihak Fakultas nampaknya tidak menyetujui hal tersebut.

Dwiki pun berharap agar korban pelecehan seksual dapat tetap diyudisium yang kedua setelah salat Jumat ini.

"Tadi kami sempat tidak diperbolehkan masuk ke ruangan, kami belum mengetahui kelanjutannya," ujar Dwiki.

Baca Juga:Dua Warga Sumsel Curi Data Nasabah Koperasi, Kerugian Miliaran Rupiah

Sementara dari pihak Fakultas belum juga memberikan keterangan atas perkara ini.

“Yang tidak berkepentingan jangan masuk ya,” ucap Muhammad Adam, Dekan Fakultas Ekonomi Indralaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini