SuaraSumsel.id - Reuni Akbar 212 yang menjadi agenda tahunan Persaudaraan Alumni (PA) 212 direncanakan kembali digelar. Bakal digelar pada situasi masih pandemi COVID-19, reuni ini akan menuntut kasus Rizieq Shihab.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengungkapkan Reuni 212 tahun ini rencannya bakal digelar di Monas, Jakarta Pusat. Namun rencana ini masih dimatangkan.
Novel juga memastikan reuni kali belum akan membahas arah politik massa yang mayoritas pencinta eks imam besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).
"Wah sepertinya yang saya tahu enggak ada agenda bahas politik, karena 2024 masih jauh,” kata Novel Bamukmin melansir wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com, Kamis (24/11/2021).
Baca Juga:Kisruh Cabor Bulu Tangkis Tidak Ditandingkan di Porprov, PBSI Sumsel Ambil Sikap Ini
“Untuk saat ini kami fokus masalah pembebasan imam besar Habib Rizieq dan kawan-kawan," kata Novel. Isu lain yang menjadi fokus saat reuni tersebut, yakni kasus hukum yang menimpa laskar FPI.
"Serta, kasus pembantaian enam laskar FPI,” tegas Novel.
Reuni 212 kali ini digelar untuk mengingat kembali aksi bela Islam pada 2016 lalu. Saat itu, ribuan umat Islam berkumpul untuk menuntut proses hukum kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selaku pelaku penistaan agama.