Kedapatan Nonton Serial Squid Game, Pelajar Dikabarkan Dihukum Seumur Hidup

Negara Korea Utara memberikan saksi kepada pelajar yang ketauan membeli sebuah

Tasmalinda
Kamis, 25 November 2021 | 20:34 WIB
Kedapatan Nonton Serial Squid Game, Pelajar Dikabarkan Dihukum Seumur Hidup
Kedapatan menonton serial Squid Game, pelajar dikabarkan dihukum seumur hidup [netflix]

SuaraSumsel.id - Seorang pelajar di negara Korea Utara disanksi hukuman seumur hidup hanya karena kedapatan membeli sebuah USB flash drive yang berisikan serial Squid Game.

Keputusan ini pun sempat membuat heboh dunia. Melansir terkini.id-jaringan Suara.com, seorang pelajar membeli  USB flash drive yang berisikan serial populer Netflix, Squid Game.

Pelajar itu kemudian diamankan bersama keenam teman lainnya yang juga turut menyaksikan Squid Game. 

Nahasnya, pelajar yang kedapatan membeli itu dijatuhi hukuman seumur hidup sedangkan enam temannya harus menjalani hukuman kerja paksa selama lima tahun.

Baca Juga:Kisruh Cabor Bulu Tangkis Tidak Ditandingkan di Porprov, PBSI Sumsel Ambil Sikap Ini

Semuanya bermula pada minggu lalu, seorang pelajar diam-diam membeli USB flash drive yang berisi Squid Game drama Korea Selatan.

Dia kemudian menonton dengan salah satu sahabatnya di kelas.

Sesaat kemudian, pelajar yang diajak menonton tersebut memberi tahu beberapa siswa lain yang kemudian tertarik untuk ikut menonton.

Tak hanya menonton bersama, pelajar ini pun membagikan flash drive itu ke teman siswa lainnya.

Atas aksinya itu, alhasil ketujuh siswa tersebut ditangkap oleh petugas di 109 Sangmu.

Baca Juga:Jalan Poros ke Sekolah Rusak, Viral Pelajar di Sumsel Gotong Royong Memperbaiki

Penangkapan dan menjatuhkan hukuman ini ialah tindakan pemerintah untuk pertama kali pelaksanaan “Penghapusan Pemikiran dan Budaya Reaksioner,”.

Pada undang-undang tersebut, dilarang untuk menonton, menyimpan, atau mendistribusikan media dari negara-negara kapitalis, terutama dari Korea Selatan dan Amerika Serikat. 

“Warga diliputi kecemasan, karena ketujuh orang itu akan diinterogasi tanpa ampun sampai pihak berwenang mengetahui bagaimana drama itu diselundupkan dengan perbatasan ditutup karena pandemi virus corona,” ujar sumber itu.

Diketahui, dari penyelidikan ini akan memaksa para siswa mengakui sumber distribusi pembelian USB flash drive tersebut.

Dalam kasus ini, baik guru maupun administrator di sekolah dipecat dari pekerjaannya serta diusir untuk melakukan pekerjaan di tambang terpencil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini