Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa Salat Gerhana Bulan

Fenomena gerhana bulan tengah terjadi malam ini, maka disunahkan melaksanakan salat gerhana.

Tasmalinda
Jum'at, 19 November 2021 | 19:06 WIB
Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa Salat Gerhana Bulan
Salat gerhana bulan [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSumsel.id - Fenomena alam gerhana bulan, menjadi momen yang baik bagi muslim menjalankan perintah mendirikan salat sunah. Adapun amalan salat sunah gerhana bulan dapat dilakukan seperti salat pada biasanya.

Adapun niatnya dimulai guna membaca niat mendirikan ibadah salat karena Allah semata.

"Ushalli sunnatal khusuf rak‘ataini imaman/makmuman lillahi ta‘al."

Artinya: Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.

Baca Juga:Live Webinar Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata Sumsel Usai Pandemi COVID-19

Tata Cara Sholat Gerhana

Berikut adalah tata cara dalam mendirikan ibadah salat gerhana:

  1. Membaca niat dalam hati sebelum melakukan takbiratul ihram
  2. Membaca taawudz dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah
  3. Membaca surat Al-Baqarah, dibaca dengan suara keras (Jahar)
  4. Kemudian dilanjutkan dengan ruku dengan membaca tasbih selama membaca surat Al-Baqarah
  5. Ketika melakukan itidal anda tidak membaca doa itidal melainkan membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-imran, kemudian baru membaca doa itidal, sujud, selama bersujud membaca tasbih yang bacaannya sama panjang dengan rukuk pertamaDuduk diantara dua sujud
  6. Pada sujud kedua anda membacakan tasbih yang bacaannya sama panjang dengan rukuk kedua
  7. Bangun dari sujud dan memasuki rakaat kedua
  8. Pada rakaat kedua dianjurkan untuk membaca surat An-Nisa dan Al-Maidah namun boleh digantikan dengan membaca surat-surat pendek
  9. Diakhiri dengan salam seperti salat-salat lainnya
     

Waktu Sholat Gerhana

Di bawah adalah doa yang bisa dipanjatkan usai mendirikan salat gerhana:

“inwa al-swamsa walqamara aiatani min aiati al-lwahi iuhawwifu bihima ibadahu wainwahuma la iankasifani limauti ahad faida raaizum kusufa ahadihima fasalwuwa waduwa hatwai iankasifa ma bikum”

Baca Juga:UMP Sumsel Tak Naik Tahun 2022, Warganet: Harga Kebutuhan Selalu Naik

 Artinya:

“Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepadaNya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seseorang. Maka jika engkau melihatnya, maka salatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini