SuaraSumsel.id - Seketaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa tergolong populer di media sosial. Ia pun memiliki media sosial sendiri, termasuk media sosial dengan nama sahabat Ratu Dewa.
Belakangan Sekda Ratu Dewa dikejutkan dengan sejumlah pesan singkat melalui kotak masuk atau inbox yang mengatasnamakan dirinya.
Pesan itu berisikan nama Ratu Dewa sekaligus jabatannya di Pemerintahan kota Palembang. Beberapa pesan dibagikan di media sosial atas nama dirinya sekaligus meminta sejumlah hal.
Mendapatkan laporan itu, Sekda Palembang, Ratu Dewa mengingatkan pengikut sekaligus warganet lainnya.
Baca Juga:Aksinya Viral, Buronan Jambret Bocah di Cakung Tertangkap usai Kabur ke Sumsel
Dia memastikan jika dirinya dan tim tidak berupaya memiliki akun lainnya hingga sampai mengirim pesan berantai. Pesan yang kemudian meminta sejumlah hal kepada penerimanya.
Melalui akun miliknya sekaligus akun sahabat Ratu Dewa, ia mengingatkan, agar warganet tidak percaya atas nama penipuan yang membawa serta namanya.
Dia memulai dengan menyampaikan salam kepada para sahabatnya.
"Assalamualiakum Warahmatullahi Wabarokatu Bapak-ibu sahabat - sahabatku, karena sudah banyak sekali penipuan di Sosmed,"katanya.
Ratu Dewa menghimbau agar jangan mudah percaya atas akun mengetasnmakan dirinya.
Baca Juga:BPBD Sumsel Ingatkan Petani, Ancaman Cuaca Buruk hingga Maret 2022
"Maka dari itu, saya menghimbau dan mengajak untuk waspada dan berhati - hati di sosmed yang mengatasnamakan saya secara pribadi Ratu Dewa," sambung Ratu Dewa.
Dia pun menekankan agar warganet jangan mudah percaya pada oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Jika ada, jangan pernah percaya, karena saya tidak bertanggungjawab jika hal itu terjadi," kata Ratu Dewa di dalam video instagram miliknya.
Video yang berudrasi 19 detik tersebut pun ditanggapi oleh warganet pengikutnya.
Salah satu warganet berkomentar mengiyakan permintaan Ratu Dewa tersebut.
"Siap pak saya juga dapat messenger mengatas namakan bapak," ujar akun @balquis3006.
Ratu Dewa saat dikonfitmasi Suara.com mengatakan dia pun belum mendapatkan laporan detail mengenai siapa-siapa korban penimpuan yang mengatasnamakan dirinya.
"Hingga saat ini belum termonitor siapa saja ya g menjadi korban penipuan yang mengatas namakan Ratu Dewa," ujarnya saat dihubungi, Senin (8/11/2021).