SuaraSumsel.id - Musim hujan mulai melanda Sumatera Selatan. Hal tersebut membuat tak sedikit orang kalang kabut terlebih bila sedang berada dalam perjalanan.
Membaca doa agar hujan berhenti bukan berarti menolak rezeki dari Allah SWT, namun juga merupakan pencegah agar hujan tidak menjadi musibah.
Doa Agar Hujan Berhenti
Menurut sabda Rasulullah dalam hadis Bukhari dan Muslim, doa agar hujan berhenti tidak dilarang. Sebab, doa itu disertai dengan harapan agar berpindah ke tempat yang lebih membutuhkan dan lebih bermanfaat.
Baca Juga:Mengenang Masa Lalu, KA Babaranjang Sumsel Hadirkan Llivery Vintage
Berikut bunyi sabda Rasulullah SAW dalam Hadist HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614:
"Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajari."
Artinya:
"Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
Selain doa agar hujan berhenti, Anda juga dapat membaca doa agar hujan tidak jadi musibah bagi bumi.
Baca Juga:Terima Kuota Internet 10 GB Kemendikbud Ristek, Ini Kata Pelajar Sumsel
“Bismillahirrahmanirahim. Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim.”
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudarat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,"
Namun, ketika hujan tiba alangkah lebih baiknya lebih dulu membaca doa hujan sebagai wujud rasa syukur atas rezeki dari Allah SWT. Berikut ini doa saat hujan turun:
”Allahumma shoyyiban nafi’an”
Artinya: "Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat. (HR. Bukhari no. 1032),"
Inilah bacaan doa agar hujan berhenti dan artinya. Semoga Allah SWT selalu menjauhkan kita dari bencana dan musibah.