SuaraSumsel.id - Keluarga Santi Setiawati (40), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengirimkan pesan terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Dalam pesannya itu, keluarga asal Kabupaten Cianjur meminta jenazah dipulangkan dari Abu Dhabi Uni Emirat Arab,
Yayan Permana Kakak almarhum dalam pesan terbukannya tertuju pada Presinden Jokowi berharap agar jenazah almarhum meninggal dunia di Abu Dhabi Arab.
“Saya mohon kepada bapak Presiden untuk membantu memulangkan jenazah adik saya," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (1/10/2021).
Melansir suarabogor.id-jaringan Suara.com, pihak keluarga pertama kali menerima kabar duka soal Santi Setiawati meninggal dari seorang yang mengaku bernama bunda pada Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan, Berikut Daerah di Sumsel Diprakirakan Hujan Hari Ini
“Malam sebelumnya, orang yang mengaku bunda itu menelepon untuk mengabarkan kalau adik saya dibawa ke rumah sakit karena kritis," ujarnya.
Sebelum menerima kabar duka itu, almarhumah sempat menelpon keluarga dan berbincang hampir selama satu jam lebih.
"Saat telponan, tiba-tiba almarhumah meminta untuk menutup telpon karena mengeluhkan dadanya sesak dan dan sulit bernafas," jelasnya.
Terkait kematian Santi Setiawati, pihak keluarga belum menerima keterangan resmi soal penyebab kematiannya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, mengatakan telah berkordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI yang ada di Abu Dhabi.
Baca Juga:Dua Mantan Wagub Sumsel Diperiksa Kasus Korupsi Alex Noerdin