SuaraSumsel.id - Seseorang yang bekerja keras memperlihatkan perjuangan yang besar. Unggahan cerita pria sepuh berjualan burger ini bikin netizen trenyuh.
Pengguna TikTok sekaligus influencer dengan akun bernama @hasanjr11 membagikan momen ketika bertemu pria sepuh tersebut.
Melansir hitekno.com-jaringan Suara.com, pria ini sudah lama berjualan burger daging sapi. Ia pun hanya mengambil untung yang sangat rendah dari dagangannya tersebut.
"Dengarlah wahai anak (emoticon sedih)," tulis @hasanjr11 pada caption-nya. Kita bisa melihat simbah ini menuntun sepeda secara perlahan. Saat diajak mengobrol, simbah tersebut rupanya berjualan burger daging sapi.
Baca Juga:Lebih Waspada, Kematian Anak Sumsel akibat Terpapar COVID-19 Tinggi
Itu bukanlah burger mahal, melainkan burger dengan isian lebih sederhana. Pria sepuh itu menceritakan bahwa sudah 16 tahun berjualan burger.
Setiap burger yang dijual, ia mengaku mengambil untung sekitar Rp 1000-an.
"Umur saya 19 tahun. Tapi yang 60 tidak dihitung," kata sang simbah setengah bercanda.
"Tanaman kita itu anak. Anak itu wajib disiram dan wajib dirabuk (dipupuk). Kalau kita tanaman dibiarkan mana mungkin dia bakal tumbuh bagus. Supaya nanti buahnya itu lebih bagus daripada saya," kata sang simbah.
Setelah cukup lama mengobrol, pemilik akun @hasanjr11 langsung memberikan Rp 1 juta untuk membayar burger yang dibelinya.
Baca Juga:Target Medali Emas Sumsel di PON XX Papua: Petenis Yunior Jones Pratama
"Hebat. Alhamdulillah ini dapat rezeki. Itu nanti kalau (Anda) di akhirat lebih bagus daripada saya," kata sang simbah mendoakan.
Postingan video mengenai simbah 79 tahun berjualan jajanan burger kampung ini viral setelah ditonton 6,9 juta kali dan memperoleh 1,1 juta tanda suka.
Dari kolom komentar, pria sepuh di dalam video sering dipanggil sebagai Mbah Dinar atau Wahidi.
Ia sering menjajakan "Burger Dinar" sehingga mendapatkan julukan tersebut.
Pria sepuh sering menjajakan burger di sekitar Jalan Kaliurang KM 11 - 12 di Yogyakarta. Video viral ini memancing beragam komentar dari netizen.
"Mbah Dinar namanya. Jualan di daerah Jakal KM 11 Jogja. Kalau waktu pulang beliau harus menuju ke utara, yang berarti jalan menanjak, tetap sehat mbah," tulis @s**are**4.