Update COVID-19 Jakarta 9 Agustus: Positif 2.298, Sembuh 2.121, Meninggal 5
Dengan demikian, hari ini ada 19.019 kasus aktif COVID-19 di Jakarta, atau ada penambahan 172 kasus dari hari kemarin.
Tasmalinda Kamis, 16 September 2021 | 14:23 WIB
SuaraSumsel.id - Prakerja gelombang 21 sudah resmi dibuka. Seleksi prakerja di gelombang ini bisa dilihat di website Prakerja.go.id. Pada saat ini, program Kartu Prakerja mengurangi kuota dari 800 ribu menjadi hanya 754.929 kursi.
"Hari ini jam 12.00 WIB kami membuka gelombang 21. Kuotanya adalah 754.929 orang yang berasal dari sisa kuota anggaran semester II Rp 10 triliun, dan dari anggaran Rp 1,2 triliun yang ditambahkan," kata Head of Communication Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu melansir Suara.com, Kamis (16/9/2021).
Adapun proses seleksi dilakukan bukan dari mereka yang cepat mendaftar."Proses seleksi tidak berdasarkan siapa yang pertama mendaftar," katanya.
Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban pemutusan hubungan kerja alias PHK, karyawan maupun pelaku wirausaha.
Baca Juga: Sri Maya Atlet Atletik Sumsel Diunggulkan Raih Medali Emas PON XX
Calon peserta tidak sedang mengikuti pendidikan formal, tidak tercatat di DTKS Kemsos sekaligus bukan juga penerima Bantuan Subsidi Upah alias BSU, BPUM.
Syarat lainnya, bukan TNI/Polri, aparatur sipil negara (ASN), Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, Anggota DPR, DPRD.
Lalu, sebelum mendaftar maka peserta diharuskan membuat akun di prakerja.go.id:
Berikut cara membuat akun di prakerja.go.id:
Sementara itu, berikut ini cara mendaftar ikut program kartu Prakerja:
Baca Juga: Nelayan Sumsel Diminta Waspada saat Melaut, Cuaca Memburuk
Dana sebesar Rp1 juta akan diberikan untuk membeli paket pelatihan online. Paket pelatihan pertama harus dibeli paling lambat 30 hari setelah SMS atau notifikasi yang menyatakan seseorang lolos sebagai peserta prakerja.
Usai melakukan pelatihan sekaligus mendapatkan sertifikat kelulusan pertama, maka peserta mendapatkan dana sebesar Rp600 ribu per bulan. Dana ini disalurkan selama empat bulan.
Selain itu peserta akan mendapatkan dana tambahan sebesar Rp 150.000 pada tiga kali survei.
Sumber: Suara.com