SuaraSumsel.id - Senin siang (23/8/2021), petani muda asal Prabumulih ini, ingin berangkat ke Pulau Kalimantan dengan transit terlebih dahulu di Jakarta. Ia memulai perjalanan dari kota yang berjarak sekitar 4 jam dari Kota Palembang.
Saat itu, Syamsul R meniatkan diri vaksinasi COVID-19 di layanan kesehatan yang menjadi salah satu syarat perjalanan udara. Namun sayangnya, prediksi waktu tidak sesuai dengan yang diperkirakan.
Alhasil, Ia pun kebingungan mencari lokasi tes PCR dengan rentang waktu yang cepat. Mengingat, tiket yang dibelikan pihak penyelenggara kegiatan tertanggal 24 Agustus 2021, pukul 16.00 WIB.
Setidaknya ia hanya punya waktu 24 jam mendapatkan hasil tes PCR sebagai syarat perjalanan yang harus dimilikinya. Jika pun mengejar perjalanan malam hari, ia kebingungan mencari lokasi Tes PCR di Palembang dengan hasil yang cepat.
Baca Juga:Sri Maya Atlet Atletik Sumsel Diunggulkan Raih Medali Emas PON XX
Sebelumnya, ia telah berusaha mencari lokasi tes PCR yang lebih cepat di kota Prabumulih, namun tak yakin akan bisa mendapatkan hasil tes lebih cepat.
Dengan pertimbangan ini, akhirnya Syamsul memilih bertolak ke Palembang pada hari yang sama dengan jadwal tiket keberangkatan ke Pulau Kalimantan.
Ia pun sudah mengetahui konsekuensinya harus mencari tes PCR yang bisa lebih cepat. Kemungkinan, dengan harga tes yang lebih mahal.
Seorang teman memberikan saran ke sebuah rumah sakit ternama di Palembang. Rumah sakit dengan group bisnis terkenal ini dikatakan mampu memberikan layanan tes PCR lebih cepat namun harga lebih mahal.
Informasi itu ternyata tepat, di rumah sakit ini, tarif PCR yang ditawarkan lebih tinggi. Petani yang konsen akan pertanian organik ini harus mengrogoh kocek sekitar Rp800.000-an mendekati Rp900.000.
Baca Juga:Nelayan Sumsel Diminta Waspada saat Melaut, Cuaca Memburuk
Harga tarif tes PCR yang sama seperti sebelum Presiden Jokowi memberikan himbauan agar tes dengan kepanjangan Polymerase Chain Reaction (PCR) hanya Rp525.000 bagi masyarakat yang berada di luar Pulau Jawa dan Bali.
“Saya datang ke rumah sakit setelah baca-baca di website rumah sakit itu. Harga ditawarkan Rp900.000 tapi bisa memperoleh hasil lebih cepat,” Sabtu, (5/9/2021).
Setelah mendapatkan hasil tes PCR di rumah sakit tersebut, Syamsul pun membatin bertanya, apakah Presiden Jokowi tidak mempertimbangkan kondisi kedaruratan seperti yang dialami sehingga harus menguras uang lebih banyak guna mengetahui keberadaan virus COVID-19 di tubuhnya.
“Apakah himbauan harga Rp525.000, tidak menjawab kecepatan waktu,” tanyanya.
![Ilustrasi tes PCR [suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/16/72402-ilustrasi-tes-pcr-suaracom.jpg)
Klinik pun Mematok Harga Tes PCR Mahal
Pengalaman ini melengkapi temuan Suarasumsel.id yang menemukan masih ada klinik di Palembang yang mematok harga tes PCR Rp700.000.