Modus Lebih Cepat, Bikin Harga Tes PCR Tak Sesuai Himbauan Jokowi

Layanan kesehatan menjamin layanan tes PCR lebih cepat memperoleh hasil menjadi alasan tarif harganya tidak sesuai dengan himbauan Jokowi.

Tasmalinda
Kamis, 16 September 2021 | 11:43 WIB
Modus Lebih Cepat, Bikin Harga Tes PCR Tak Sesuai Himbauan Jokowi
Klinik tes PCR di Palembang [Fitria]

“Saya datang ke rumah sakit setelah baca-baca di website rumah sakit itu. Harga ditawarkan Rp900.000 tapi bisa memperoleh hasil lebih cepat,” Sabtu, (5/9/2021).

Setelah mendapatkan hasil tes PCR di rumah sakit tersebut, Syamsul pun membatin bertanya, apakah Presiden Jokowi tidak mempertimbangkan kondisi kedaruratan seperti yang dialami sehingga harus menguras uang lebih banyak guna mengetahui keberadaan virus COVID-19 di tubuhnya.

“Apakah himbauan harga Rp525.000, tidak menjawab kecepatan waktu,” tanyanya.

Ilustrasi tes PCR [suara.com]
Ilustrasi tes PCR [suara.com]

Klinik pun Mematok Harga Tes PCR Mahal

Baca Juga:Sri Maya Atlet Atletik Sumsel Diunggulkan Raih Medali Emas PON XX

Pengalaman ini melengkapi temuan Suarasumsel.id yang menemukan masih ada klinik di Palembang yang mematok harga tes PCR Rp700.000.

Dengan berpura-pura juga membutuhkan hasil tes PCR, akhir Suarasumsel.id mengetahui alasan mengapa klinik masih mematok harga lebih mahal.

Petugas Klinik, AY Frez mengakui jika kliniknya sempat menurunkan harga tes PCR setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan himbauan penetapan tarif PCR.  Awalnya tes di klinik ini juga menetapkan tarif dengan harga Rp900.000 an, namun akhirnya turun Rp700.000.

Tetapi klinik ini menolak jika harga tes PCR harus sesuai dengan himbauan Presiden Jokowi.Alasannya, karena klinik masih harus bekerjasama dengan pihak kedua yakni sebuah laboratorium di Palembang sebagai tempat pemeriksaannya.

Tambahan biaya ini dipungut klinik guna menutupi biaya operasional petugas sampai adminitrasi mengantarkan sample (contoh) yang bakal dites ke laboratorium tersebut.

Baca Juga:Nelayan Sumsel Diminta Waspada saat Melaut, Cuaca Memburuk

Meski berharga lebih mahal untuk pelaksanaan tes virus COVID-19, ia memastikan mengeluarkan hasil pemeriksaan 1x24 jam sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak