SuaraSumsel.id - Usai viral dan menjadi hujatan di dunia maya, petugas honorer Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil atau Dukcapil Palembang, Sumatera Selatan meminta maaf.
Ia mengaku jika sikap emosi dan ketidakramahannya disebabkan akibat kesalahpahaman.
Sebelumnya di media sosial muncul sebuah video yang memperlihatkan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan sipil yang emosi kepada warga yang diketahui ialah Ketua RT.
Si ketua RT atau pemilik akun @amranwie menceritakan sikap seorang oknum Honorer Disdukcapil. Saat itu, Senin (13/9/2021), @amranwie hendak mengurus e-KTP milik wargannya yang telah didaftarkan online.
Baca Juga:BMKG: Sumsel Harus Bersiap Bencana Hidrometeorologi hingga 2022
Entah kenapa, di video langsung muncul sebuah ajakan berkelahi.
" Payo kito begojo (Ayo, kito berkelahi),," ujar Amran.
![Viral oknum Dukcapil Palembang ribut dengan Ketua RT [instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/14/66101-viral-oknum-dukcapil-palembang-ribut-dengan-ketua-rt-instagram.jpg)
Mendengar ajakan ini, oknum Disdukcapil tersebut sempat mengalah dan mengatakan ia pun tidak ingin berurusan lebih lanjut.
"Sudah sanolah pegila sano (Sudah sana, pergi semua), kamu tu tuo aku ni masih mudo (kalian itu sudah to, dan aku masih muda)," tutur oknum tersebut.
Kesal dengan kejadian tersebut Amran yang mengambil video langsung menggunggahnya ke Instagram pribadi miliknya.
Baca Juga:Lagi, Kepala Dinas ESDM Sumsel Jadi Manajer Sriwijaya FC
Pada keterangan Intagram @amranwie ia menuliskan jika ia datang ke Disdukcapil untuk mengurus e-KTP warga yang sebelumnya sudah ia daftarkan secara online melalui aplikasi Whatsapp.
- 1
- 2